Kisah Mitra Binaan SPJM 'Abon Mbak Dwi': Dirintis saat Pandemi Covid-19, Kini Bercita-cita Ekspor
Tim SINDOmakassar
Selasa, 12 Desember 2023 - 18:24 WIB
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari Pelindo Group, memilih 3 usaha kecil sebagai mitra binaan tahun ini. Salah satunya, adalah Abon Mbak Dwi, sebuah produk olahan dari daging yang rasanya juara.
Usaha Abon Mbak Dwi awalnya dimulai pada masa pandemi Covid-19, tepatnya 1 April 2020. Kala itu banyak keluarga dan teman dari pemilik usaha ini yang terjangkit virus korona meminta abon untuk meningkatkan nafsu makan. Namun, usaha ini sempat terhenti selama 3 bulan hingga kemudian dimulai kembali ketika ada seseorang yang ingin menjadi reseller tetapnya.
Pada Kompetisi Proposal Bisnis Support UMKM yang diselenggarakan oleh SPJM lalu, usaha ini keluar sebagi juara 1 dan telah mendapatkan hadiah berupa bantuan peralatan utk dukungan pengembangan usaha dari Perusahaan.
Dwi Juniati Nuralim, owner dari Abon Mbak Dwi Makassar, menjelaskan produk abon miliknya memiliki ciri khas tersendiri dalam rasa dan teksturnya. "Kami menggunakan daging sapi lokal bagian daerah paling luar paha belakang sapi, atau biasa disebut gandik atau Silver Side, dan bumbu-bumbu masakan khas Indonesia berkualitas premium," kata dia.
Usaha ini bercita-cita menjadi produsen abon daging sapi terkemuka di Kota Makassar yang dikenal dengan ciri khas makanan dari daerah Makassar dan bisa ekspor ke luar Negeri. Untuk itu Dwi telah mendaftarkan diri di sektor pemerintahan untuk mendapatkan ijin edar dan memenuhi persyaratan lainnya.
Abon Mba Dwi telah berhasil mengantongi sertifikat halal, sertifikat Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Makassar (BBPOM), Perizinan Berusaha Industri Rumah tangga atau P-IRT, dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Dwi menambahkan pihaknya berupaya untuk terus meraih pasar yang lebih luas, melalui Kerjasama dengan mitra distribusi dan reseller, meraih peluang di luar Makassar, dan memastikan telah mematuhi semua standar keamanan pangan dan kualitas yang berlaku untuk memastikan produk selalu aman dikonsumsi.
Usaha Abon Mbak Dwi awalnya dimulai pada masa pandemi Covid-19, tepatnya 1 April 2020. Kala itu banyak keluarga dan teman dari pemilik usaha ini yang terjangkit virus korona meminta abon untuk meningkatkan nafsu makan. Namun, usaha ini sempat terhenti selama 3 bulan hingga kemudian dimulai kembali ketika ada seseorang yang ingin menjadi reseller tetapnya.
Pada Kompetisi Proposal Bisnis Support UMKM yang diselenggarakan oleh SPJM lalu, usaha ini keluar sebagi juara 1 dan telah mendapatkan hadiah berupa bantuan peralatan utk dukungan pengembangan usaha dari Perusahaan.
Dwi Juniati Nuralim, owner dari Abon Mbak Dwi Makassar, menjelaskan produk abon miliknya memiliki ciri khas tersendiri dalam rasa dan teksturnya. "Kami menggunakan daging sapi lokal bagian daerah paling luar paha belakang sapi, atau biasa disebut gandik atau Silver Side, dan bumbu-bumbu masakan khas Indonesia berkualitas premium," kata dia.
Usaha ini bercita-cita menjadi produsen abon daging sapi terkemuka di Kota Makassar yang dikenal dengan ciri khas makanan dari daerah Makassar dan bisa ekspor ke luar Negeri. Untuk itu Dwi telah mendaftarkan diri di sektor pemerintahan untuk mendapatkan ijin edar dan memenuhi persyaratan lainnya.
Abon Mba Dwi telah berhasil mengantongi sertifikat halal, sertifikat Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Makassar (BBPOM), Perizinan Berusaha Industri Rumah tangga atau P-IRT, dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Dwi menambahkan pihaknya berupaya untuk terus meraih pasar yang lebih luas, melalui Kerjasama dengan mitra distribusi dan reseller, meraih peluang di luar Makassar, dan memastikan telah mematuhi semua standar keamanan pangan dan kualitas yang berlaku untuk memastikan produk selalu aman dikonsumsi.