Membludak! 80 Ribu Warga Padati Milad ke-85 DDI, Ketua Panitia Minta Maaf Kursi Tak Cukup
Tim Sindomakassar
Selasa, 19 Desember 2023 - 12:14 WIB
Suasana pembukaan Milad ke-85 Semesta Darud Dawah wal Irsyad (DDI) di Lapangan Karebosi, Kota Makassar pada Ahad (17/12/2023) lalu. Foto/Istimewa
Milad ke-85 Semesta Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) di Lapangan Karebosi, Kota Makassar pada Ahad (17/12/2023) lalu membludak. Panitia mencatat event akbar itu dihadiri kurang lebih 80 ribu orang, khususnya kader DDI se-Indonesia.
Puluhan tokoh penting juga hadir, seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin. Di samping itu, tampak pula sejumlah kepala daerah se-Indonesia.
Ketua Panitia Milad ke-85 Semesta DDI, Nurhasan, mengapresiasi sejumlah pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Termasuk kehadiran para kepala daerah, yang ikut mendatangkan massa dari kader DDI asal daerahnya.
Salah satunya Bupati Maros, AS Chaidir Syam, yang datang bersama 10 ribu massa kader DDI asal Butta Salewangang.
Pada kesempatan itu, Nurhasan memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat membludaknya peserta. Panitia bahkan harus kelimpungan mencari tambahan puluhan ribu kursi. Itu pun masih banyak peserta yang berdiri. "Mohon maaf ini karena yang disiapkan kursi 30 ribu, sementara yang hadir 80 ribu orang," kata dia.
Pada kesempatan itu, Nurhasan menyampaikan milad ke-85 Semesta DDI merupakan momen penting dan bersejarah. Kegiatan ini menjadi momen perdana bagi warga DDI se-Indonesia untuk berkumpul. Mulai dari warga DDI di Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.
"Semesta DDI ke-85 ini menjadi berkah, karena ini adalah momen perdana bagi DDI berkumpul dari seluruh Indonesia. Ada dari Merauke, Jayapura, Sumatera, Sulawesi Tengah dan yang lainnya tidak bisa disebutkan satu per satu.
Puluhan tokoh penting juga hadir, seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin. Di samping itu, tampak pula sejumlah kepala daerah se-Indonesia.
Ketua Panitia Milad ke-85 Semesta DDI, Nurhasan, mengapresiasi sejumlah pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Termasuk kehadiran para kepala daerah, yang ikut mendatangkan massa dari kader DDI asal daerahnya.
Salah satunya Bupati Maros, AS Chaidir Syam, yang datang bersama 10 ribu massa kader DDI asal Butta Salewangang.
Pada kesempatan itu, Nurhasan memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat membludaknya peserta. Panitia bahkan harus kelimpungan mencari tambahan puluhan ribu kursi. Itu pun masih banyak peserta yang berdiri. "Mohon maaf ini karena yang disiapkan kursi 30 ribu, sementara yang hadir 80 ribu orang," kata dia.
Pada kesempatan itu, Nurhasan menyampaikan milad ke-85 Semesta DDI merupakan momen penting dan bersejarah. Kegiatan ini menjadi momen perdana bagi warga DDI se-Indonesia untuk berkumpul. Mulai dari warga DDI di Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.
"Semesta DDI ke-85 ini menjadi berkah, karena ini adalah momen perdana bagi DDI berkumpul dari seluruh Indonesia. Ada dari Merauke, Jayapura, Sumatera, Sulawesi Tengah dan yang lainnya tidak bisa disebutkan satu per satu.
(tri)