Awali 2024, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Cek Sarfas IT Makassar
Tim Sindomakassar
Senin, 01 Januari 2024 - 18:43 WIB
Mengawali tahun 2024 tepat pukul 24.00 Wita, Executive GM (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Tim Manajemen melakukan pengecekan sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina Integrated Terminal (IT) Makassar.
Selain itu, juga dilakukan pemantauan kondisi sekitar Pertamina IT Makassar dalam kondisi yang aman dari sisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) serta mengecek kondisi sekitar tangki karena perayaan malam tahun baru.
Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan doa bersama, sekaligus pemberian bantuan renovasi kepada yayasan dan santunan kepada anak yatim. Perwira Pertamina merefleksikan kegiatan 2023 sebagai bentuk muhasabah atas perbuatan, sikap, dan introspeksi pada diri sendiri dan juga perusahaan, yang mana diharapkan tidak mengulang kembali kesalahan yang telah diperbuat sehingga menyebabkan terjadinya insiden ataupun kejadian yang merugikan perusahaan antara lain salah satunya dengan meningkatkan internalisasi living Health Safety Security Environment (HSSE) Culture.
Dalam kunjungannya, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan sarfas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga kehandalanya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Di awal tahun 2024 ini, kami lakukan pengecekan langsung dengan melihat sarfas didalam area operasional dan monitoring stok di area control room, alhamdulillah semua dalam kondisi terkendali,” ujar Erwin.
Tentunya ini menunjukan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat dalam mengawali tahun baru dengan energi positif, energizing the nation seperti jargon Pertamina tahun ini.
Erwin menambahkan sesuai dengan 8 Arahan Direksi dan 12 Inisiatif HSSE, telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management. Setiap pekerja harus selalu mengedepankan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri Migas adalah industri dengan risiko tinggi. "Oleh karena itu, penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli," imbuh Erwin.
Selain itu, juga dilakukan pemantauan kondisi sekitar Pertamina IT Makassar dalam kondisi yang aman dari sisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) serta mengecek kondisi sekitar tangki karena perayaan malam tahun baru.
Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan doa bersama, sekaligus pemberian bantuan renovasi kepada yayasan dan santunan kepada anak yatim. Perwira Pertamina merefleksikan kegiatan 2023 sebagai bentuk muhasabah atas perbuatan, sikap, dan introspeksi pada diri sendiri dan juga perusahaan, yang mana diharapkan tidak mengulang kembali kesalahan yang telah diperbuat sehingga menyebabkan terjadinya insiden ataupun kejadian yang merugikan perusahaan antara lain salah satunya dengan meningkatkan internalisasi living Health Safety Security Environment (HSSE) Culture.
Dalam kunjungannya, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan sarfas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga kehandalanya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Di awal tahun 2024 ini, kami lakukan pengecekan langsung dengan melihat sarfas didalam area operasional dan monitoring stok di area control room, alhamdulillah semua dalam kondisi terkendali,” ujar Erwin.
Tentunya ini menunjukan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat dalam mengawali tahun baru dengan energi positif, energizing the nation seperti jargon Pertamina tahun ini.
Erwin menambahkan sesuai dengan 8 Arahan Direksi dan 12 Inisiatif HSSE, telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management. Setiap pekerja harus selalu mengedepankan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri Migas adalah industri dengan risiko tinggi. "Oleh karena itu, penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli," imbuh Erwin.