PPP Diprediksi Lolos ke Senayan, Amir Uskara Yakin Bisa Tembus 6 Persen
Luqman Zainuddin
Kamis, 04 Januari 2024 - 13:18 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tetap lolos ambang batas parlemen (PT) dengan perolehan suara minimal 4 persen pada Pemilu 2024. Itu terpotret dari survei Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia.
Puspoll merilis hasil survei terbaru yang menyoroti elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, periode Desember 2023. PPP dalam survei itu menjadi partai terakhir yang lolos ambang batas.
Berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama dalam elektabilitas parpol, diikuti oleh Partai Gerindra dan Golkar.
"Dalam elektabilitas partai papan atas, PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendominasi. Sedangkan di papan tengah, terdapat PKB, PKS, dan Nasdem," ungkap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, dalam siaran pers yang diterima.
Pusat Polling Indonesia melaksanakan survei nasional mengenai preferensi politik masyarakat mulai 11 hingga 18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Metode pengambilan sampel menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang berpartisipasi memiliki usia minimum 17 tahun atau telah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Amir Uskara bersyukur atas survei dari lembaga survei Pusat Polling.
Puspoll merilis hasil survei terbaru yang menyoroti elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, periode Desember 2023. PPP dalam survei itu menjadi partai terakhir yang lolos ambang batas.
Berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama dalam elektabilitas parpol, diikuti oleh Partai Gerindra dan Golkar.
"Dalam elektabilitas partai papan atas, PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendominasi. Sedangkan di papan tengah, terdapat PKB, PKS, dan Nasdem," ungkap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, dalam siaran pers yang diterima.
Pusat Polling Indonesia melaksanakan survei nasional mengenai preferensi politik masyarakat mulai 11 hingga 18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Metode pengambilan sampel menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang berpartisipasi memiliki usia minimum 17 tahun atau telah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Amir Uskara bersyukur atas survei dari lembaga survei Pusat Polling.