Adnan Dampingi Menkominfo Resmikan Gedung Balmon SFR Kelas I Makassar
Herni Amir
Kamis, 01 Februari 2024 - 17:05 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi melakukan Peresmian Pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor SFR (Spektrum Frekuensi Radio) Kelas I Makassar, di Jalan Poros Malino Kecamatan Bontomarannu, Kamis (1/2).
Bupati Adnan mengatakan Kabupaten Gowa memiliki jumlah penduduk terbesar ketiga di Sulsel, 60 persen berada di daerah dataran tinggi dan 40 persen di dataran rendah, dimana Gowa merupakan daerah penyangga Kota Makassar yang setiap tahunnya pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan 4 persen.
Berdasarkan hal tersebut kata Adnan, kebutuhan terhadap layanan komunikasi dan telokomunikasi terjadi peningkatan yang sangat cepat sehingga dengan dilakukannya peresmian Gedung Balmon di Gowa ini dapat mendukung kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal teknologi.
"Dengan dilakukannya peresmian hari ini semoga kebutuhan masyarakat kita bisa terlayani dengan baik, karena jika berbicara industri 4.0 yang menuju 5.0, digitalisasi merupakan keniscayaan yang harus kita berikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada sehingga Balai Monitor (Balmon) SFR ini memiliki peran yang sangat starategis salah satunya dalam melakukan pengawasan dan mengelola SFR yang menjadi pondasi penting bagi kelancaran layanan telekomunikasi di seluruh wilayah," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Adnan menyampaikan, Gowa yang sebagian besar berada di daerah dataran tinggi masih terdapat wilayah yang blank spot atau tidak mendapatkan sinyal telekomunikasi, sehingga optimalisasi penggunaan radio amatir (orari) sangat membantu khususnya jika terjadi bencana.
"Terimakasih atas kehadirannya di Kabupaten Gowa, semoga Kemenkominfo terus bisa memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada khususnya di Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pis dan Informatika (SD PPI), Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan gedung kantor ini dilengkapi dengan alat-alat monitor spektrum frekuensi radio tetap maupun stasiun bergerak, dimana Kantor Balai Monitoring ini bertugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang penggunaan spektrum frekuensi radio yang meliputi kegiatan pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, penerbitan dan lain-lain.
Bupati Adnan mengatakan Kabupaten Gowa memiliki jumlah penduduk terbesar ketiga di Sulsel, 60 persen berada di daerah dataran tinggi dan 40 persen di dataran rendah, dimana Gowa merupakan daerah penyangga Kota Makassar yang setiap tahunnya pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan 4 persen.
Berdasarkan hal tersebut kata Adnan, kebutuhan terhadap layanan komunikasi dan telokomunikasi terjadi peningkatan yang sangat cepat sehingga dengan dilakukannya peresmian Gedung Balmon di Gowa ini dapat mendukung kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal teknologi.
"Dengan dilakukannya peresmian hari ini semoga kebutuhan masyarakat kita bisa terlayani dengan baik, karena jika berbicara industri 4.0 yang menuju 5.0, digitalisasi merupakan keniscayaan yang harus kita berikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada sehingga Balai Monitor (Balmon) SFR ini memiliki peran yang sangat starategis salah satunya dalam melakukan pengawasan dan mengelola SFR yang menjadi pondasi penting bagi kelancaran layanan telekomunikasi di seluruh wilayah," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Adnan menyampaikan, Gowa yang sebagian besar berada di daerah dataran tinggi masih terdapat wilayah yang blank spot atau tidak mendapatkan sinyal telekomunikasi, sehingga optimalisasi penggunaan radio amatir (orari) sangat membantu khususnya jika terjadi bencana.
"Terimakasih atas kehadirannya di Kabupaten Gowa, semoga Kemenkominfo terus bisa memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada khususnya di Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pis dan Informatika (SD PPI), Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan gedung kantor ini dilengkapi dengan alat-alat monitor spektrum frekuensi radio tetap maupun stasiun bergerak, dimana Kantor Balai Monitoring ini bertugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang penggunaan spektrum frekuensi radio yang meliputi kegiatan pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, penerbitan dan lain-lain.