home news

185 Siswa SD se-Kota Makassar Ikuti Final Athirah Olympiad 2024

Sabtu, 03 Februari 2024 - 12:12 WIB
Sebanyak 185 siswa SD se-Kota Makassar mengikuti babak final Athirah Olympiad 2024 di SMP Islam Athirah Makassar, Sabtu (3/2/2024). Foto/Istimewa
Sebanyak 185 siswa SD se-Kota Makassar mengikuti babak final Athirah Olympiad 2024 di SMP Islam Athirah Makassar, Sabtu (3/2/2024). Mereka merupakan peserta yang lolos dari total 1.084 siswa yang mengikuti babak penyisihan.

Athirah Olympiad 2024 diselenggarakan oleh SMP Islam Athirah Makassar, dengan melombakan empat kategori pelajaran. Pembukaan kegiatan dengan tema 'Challange Your Brain Be The Best' ini berlangsung semarak di Mini Theater Sekolah Islam Athirah Makassar.

Koordinator PPDB SMP Islam Athirah Makassar, Munira, menyampaikan total 1.084 siswa kelas 5 dan 6 SD yang mengikuti babak penyisihan dari kurang lebih 40 sekolah. Di antaranya yakni dari SDN Mangkura, SD Dian Harapan, SD Ibnu Sina, SD Telkom, dan lainnya.

Gelaran Athirah Olympiad 2024 terbuka untuk seluruh siswa SD se-Kota Makassar, tanpa dipungut biaya. Peserta ada yang mendaftar lewat sekolah dan ada pula yang mendaftar secara pribadi. Mereka berkompetisi pada empat mata pelajaran yakni Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris.

Dalam babak penyisihan, terdapat dua sistem yakni lewat roadshow ke sekolah-sekolah dan langsung di Sekolah Islam Athirah Makassar. Adapun untuk babak final, sistemnya sama dengan Olimpiade, yakni semacam ujian untuk menjawab soal-soal.

Nantinya, bakal ada juara untuk individu dan sekolah. Untuk individu, tiap kategori mata pelajaran bakal ada enam juara, mulai dari juara satu hingga tiga dan juara harapan satu hingga harapan tiga. Sedangkan untuk kategori sekolah, bakal ada juara umum atau sekolah terbaik dan sekolah dengan peserta terbanyak.

"Ini free (gratis). Kami memberikan kesempatan bagi seluruh anak untuk mengikuti Olimpiade. Ya, biasanya kan Olimpiade itu, siswanya dipilih, ini semua bisa ikut. Kami laksanakan karena kompetisi seperti ini untuk tingkat SD masih kurang," ungkap dia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya