Pelindo Regional 4 Catat Kinerja Mentereng: Trafik Penumpang hingga Barang Melonjak
Tim Sindomakassar
Minggu, 11 Februari 2024 - 12:21 WIB
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat kinerja yang cemerlang dengan berhasil membukukan pertumbuhan arus jumlah penumpang, kapal, dan barang yang melonjak signifikan sepanjang 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan pelat merah yang fokus pada bisnis layanan jasa kepelabuhanan ini mencatat peningkatan kinerja pada tahun lalu dengan selalu berupaya meningkatkan layanan yang telah ada, salah satunya melalui standardisasi proses bisnis dan transformasi digitalisasi. Realisasi dari trafik penumpang, kapal hingga barang rata-rata di atas 100 persen.
“Dari data yang ada, sepanjang 2023 lalu kami berhasil merealisasikan kinerja arus kapal yang bertumbuh sebesar 110,65 persen yaitu sebesar 437.332.884 GT dibandingkan tahun sebelumnya yakni 395.234.436 GT (Gross Tonnage, ukuran yang menunjukkan besarnya volume kapal) pada 2022,” jelas Enriany Muis, Regional Head 4 Pelindo yang juga menambahkan bahwa peningkatan juga terdapat pada realisasi arus barang dan arus penumpang dengan pertumbuhan yang juga rerata diatas 100 persen selama 2023 lalu.
Pada jumlah arus barang, Pelindo Regional 4 yang membawahi 22 pelabuhan cabang di Kawasan Timur Indonesia ini mencatat pertumbuhan sebesar 137,50 persen yaitu dari 31.363.790 ton/m3 menjadi 43.124.530 ton/m3 untuk realisasi tahun lalu.
Sedangkan pada arus penumpang menurut Enriany, pihaknya juga mencatat realisasi sebesar 115,75 persen . “Di mana jumlah arus penumpang pada 2022 sebanyak 5.796.957 orang, menjadi 6.709.980 orang direalisasi tahun lalu,” sebut dia.
Transformasi digitalisasi yang dilakukan Pelindo menjadi salah satu alasan mengapa BUMN Kepelabuhanan ini kerap menuai pertumbuhan kinerja di hampir setiap tahun.
Adalah PHINNISI, TONUS, PITOS-M, dan PITOS-R, 4 (empat) aplikasi yang digunakan Pelindo khususnya di Regional 4 guna mendongkrak pertumbuhan kinerja tersebut. PHINNISI, adalah aplikasi kegiatan pelayanan kapal. Mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, billing, reporting, integrasi ke Inaportnet. Aplikasi besutan Pelindo ini sudah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Samarinda, Regional 4 Kendari, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Bitung, Regional 4 Ambon, Regional 4 Merauke, dan Regional 4 Sorong.
Perusahaan pelat merah yang fokus pada bisnis layanan jasa kepelabuhanan ini mencatat peningkatan kinerja pada tahun lalu dengan selalu berupaya meningkatkan layanan yang telah ada, salah satunya melalui standardisasi proses bisnis dan transformasi digitalisasi. Realisasi dari trafik penumpang, kapal hingga barang rata-rata di atas 100 persen.
“Dari data yang ada, sepanjang 2023 lalu kami berhasil merealisasikan kinerja arus kapal yang bertumbuh sebesar 110,65 persen yaitu sebesar 437.332.884 GT dibandingkan tahun sebelumnya yakni 395.234.436 GT (Gross Tonnage, ukuran yang menunjukkan besarnya volume kapal) pada 2022,” jelas Enriany Muis, Regional Head 4 Pelindo yang juga menambahkan bahwa peningkatan juga terdapat pada realisasi arus barang dan arus penumpang dengan pertumbuhan yang juga rerata diatas 100 persen selama 2023 lalu.
Pada jumlah arus barang, Pelindo Regional 4 yang membawahi 22 pelabuhan cabang di Kawasan Timur Indonesia ini mencatat pertumbuhan sebesar 137,50 persen yaitu dari 31.363.790 ton/m3 menjadi 43.124.530 ton/m3 untuk realisasi tahun lalu.
Sedangkan pada arus penumpang menurut Enriany, pihaknya juga mencatat realisasi sebesar 115,75 persen . “Di mana jumlah arus penumpang pada 2022 sebanyak 5.796.957 orang, menjadi 6.709.980 orang direalisasi tahun lalu,” sebut dia.
Transformasi digitalisasi yang dilakukan Pelindo menjadi salah satu alasan mengapa BUMN Kepelabuhanan ini kerap menuai pertumbuhan kinerja di hampir setiap tahun.
Adalah PHINNISI, TONUS, PITOS-M, dan PITOS-R, 4 (empat) aplikasi yang digunakan Pelindo khususnya di Regional 4 guna mendongkrak pertumbuhan kinerja tersebut. PHINNISI, adalah aplikasi kegiatan pelayanan kapal. Mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, billing, reporting, integrasi ke Inaportnet. Aplikasi besutan Pelindo ini sudah terpasang di Regional 4 Makassar, Regional 4 Samarinda, Regional 4 Kendari, Regional 4 Pantoloan, Regional 4 Bitung, Regional 4 Ambon, Regional 4 Merauke, dan Regional 4 Sorong.