PLN Catat Penjualan Listrik SPKLU di Sulselrabar Meningkat Signifikan
Tim Sindomakassar
Kamis, 15 Februari 2024 - 17:14 WIB
PT PLN (Persero) terus mendukung ekosistem electric vehicle (EV) dengan menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hal tersebut terbukti dengan peningkatan penjualan listrik SPKLU di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) pada tahun 2023 yaitu sebesar sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2022.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin merinci dengan 20 SPKLU tersebar di 12 lokasi, PLN mencatat penjualan sebesar 37.999 kiloWatt Hour (kWh) di tahun 2023 sedangkan di tahun 2022 sejumlah 3.333 kWh.
"Kami memastikan kenyamanan pengguna mobil listrik apabila hendak melakukan perjalanan di dalam kota maupun ke luar kota. Infrastruktur tersebut juga kami siapkan untuk memasifkan serta mendukung ekosistem mobil listrik," ujar Andy.
Andy menjelaskan untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat, pengguna EV juga dapat dengan mudah mengakses aplikasi PLN Mobile. Dalam kesempatannya, Andy juga mengajak masyarakat untuk bisa beralih dari mobil berbasis fosil ke mobil listrik. Ia menegaskan, dengan menggunakan mobil listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon transportasi sampai 56 persen.
Salah seorang pemilik EV di Kota Makassar, Erwin mengaku sangat terbantu dengan kehadiran SPKLU. "Kehadiran SPKLU mampu memberikan solusi bagi kami pemilik Electric Vehicle (EV) sekaligus memudahkan dalam mengisi kendaraan listrik saat perjalanan," ujar Erwin.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin merinci dengan 20 SPKLU tersebar di 12 lokasi, PLN mencatat penjualan sebesar 37.999 kiloWatt Hour (kWh) di tahun 2023 sedangkan di tahun 2022 sejumlah 3.333 kWh.
"Kami memastikan kenyamanan pengguna mobil listrik apabila hendak melakukan perjalanan di dalam kota maupun ke luar kota. Infrastruktur tersebut juga kami siapkan untuk memasifkan serta mendukung ekosistem mobil listrik," ujar Andy.
Andy menjelaskan untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat, pengguna EV juga dapat dengan mudah mengakses aplikasi PLN Mobile. Dalam kesempatannya, Andy juga mengajak masyarakat untuk bisa beralih dari mobil berbasis fosil ke mobil listrik. Ia menegaskan, dengan menggunakan mobil listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon transportasi sampai 56 persen.
Salah seorang pemilik EV di Kota Makassar, Erwin mengaku sangat terbantu dengan kehadiran SPKLU. "Kehadiran SPKLU mampu memberikan solusi bagi kami pemilik Electric Vehicle (EV) sekaligus memudahkan dalam mengisi kendaraan listrik saat perjalanan," ujar Erwin.
(tri)