Nyalanesia Buka Rekrutmen Penggerak Literasi Daerah Soloraya
Tim Sindomakassar
Senin, 26 Februari 2024 - 13:22 WIB
Kemendikbudristek menyatakan bangsa ini kekurangan 1,3 juta guru di tahun 2024. Lebih dari 700.000 guru berstatus honorer selama ini mengisi kekurangan jumlah pendidik di negeri ini. Namun, sebagian besar guru honorer, masih mendapat upah yang belum layak.
Peran swasta tentu bisa menjadi penting dalam mendukung dan membantu pemberdayaan ekonomi bagi para pendidik kita. Itulah yang coba dilakukan oleh Nyalanesia melalui program Penggerak Literasi Daerah (PLD).
PLD adalah penggerak literasi di daerah-daerah yang diseleksi, dilatih dan difasilitasi untuk mengembangkan literasi di daerahnya dan mendapatkan pemberdayaan ekonomi melalui program-program Nyalanesia.
Melalui program ini, Nyalanesia memilih guru honorer (GTT) atau lulusan FKIP untuk dilatih dan dikembangkan hingga mampu secara profesional mensosialisasikan program-program literasi Nyalanesia sekaligus membangun kolaborasi dengan sekolah-sekolah di Indonesia.
Di awal tahun 2024 ini, Nyalanesia melakukan rekrutmen PLD dimulai khusus untuk daerah Karesidenan Soloraya. Rekrutmen yang dibuka pada 26 Januari hingga 5 Februari 2024 lalu, berhasil mendapat 353 pendaftar.
“Dari target 200 pendaftar, pada rekrutmen daerah di Karesidenan Soloraya, Nyalanesia mendapatkan ledakan antusiasme dari para peserta. Hal ini menunjukkan kesamaan visi yang masif dalam gerakan ini. Total 353 pendaftar telah kami terima, dan telah menempuh Seleksi Uji Pemahaman Program,” kata Lenang Manggala selaku Founder Nyalanesia.
Dalam tahap Seleksi Uji Pemahaman Program ini, setelah dilakukan penilaian, maka telah diputuskan 60 peserta dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Peserta yang lolos tahap ini akan menjalani seleksi akhir yakni Uji Penerjunan ke sekolah-sekolah di daerah masing-masing untuk melakukan sosialisasi program literasi.
Peran swasta tentu bisa menjadi penting dalam mendukung dan membantu pemberdayaan ekonomi bagi para pendidik kita. Itulah yang coba dilakukan oleh Nyalanesia melalui program Penggerak Literasi Daerah (PLD).
PLD adalah penggerak literasi di daerah-daerah yang diseleksi, dilatih dan difasilitasi untuk mengembangkan literasi di daerahnya dan mendapatkan pemberdayaan ekonomi melalui program-program Nyalanesia.
Melalui program ini, Nyalanesia memilih guru honorer (GTT) atau lulusan FKIP untuk dilatih dan dikembangkan hingga mampu secara profesional mensosialisasikan program-program literasi Nyalanesia sekaligus membangun kolaborasi dengan sekolah-sekolah di Indonesia.
Di awal tahun 2024 ini, Nyalanesia melakukan rekrutmen PLD dimulai khusus untuk daerah Karesidenan Soloraya. Rekrutmen yang dibuka pada 26 Januari hingga 5 Februari 2024 lalu, berhasil mendapat 353 pendaftar.
“Dari target 200 pendaftar, pada rekrutmen daerah di Karesidenan Soloraya, Nyalanesia mendapatkan ledakan antusiasme dari para peserta. Hal ini menunjukkan kesamaan visi yang masif dalam gerakan ini. Total 353 pendaftar telah kami terima, dan telah menempuh Seleksi Uji Pemahaman Program,” kata Lenang Manggala selaku Founder Nyalanesia.
Dalam tahap Seleksi Uji Pemahaman Program ini, setelah dilakukan penilaian, maka telah diputuskan 60 peserta dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Peserta yang lolos tahap ini akan menjalani seleksi akhir yakni Uji Penerjunan ke sekolah-sekolah di daerah masing-masing untuk melakukan sosialisasi program literasi.