Cahaya Ramadan: Hikmah Ramadhan dalam Memperkukuh Kehidupan Spiritual dan Sosial
Tim Sindomakassar
Kamis, 21 Maret 2024 - 17:07 WIB
Baduruddin Kaddas, S.Ag M.Ag Ph D
(Wakil Rektor II Universitas Islam Makassar)
RAMADAN, bulan penuh berkah yang dinanti umat Islam setiap tahunnya, telah tiba lagi. Sebagai bulan penuh ampunan dan rahmat, Ramadan tidak hanya merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah kepada Allah, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam hubungan sosial dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Melalui beragam kegiatan keagamaan seperti buka bersama, kunjungan ke panti asuhan, dan kegiatan lainnya, Ramadan mengajarkan hikmah-hikmah berharga yang menjadi bekal bagi kehidupan akhirat dan mempererat silaturahim di antara sesama manusia.
Salah satu hikmah utama dari amal ibadah Ramadan adalah meningkatkan kesadaran spiritual dan keimanan. Dalam suasana yang penuh berkah ini, umat Islam diundang untuk memperdalam hubungan mereka dengan Allah melalui ibadah puasa, salat tarawih, dan membaca Al-Quran.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:183): "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Ayat ini mengingatkan kita bahwa puasa Ramadan bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ketaqwaan.
Dalam hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda: "Barangsiapa berbuka puasa dengan makanan sebesar biji kurma, maka itu akan menjadi pahala yang cukup untuk menyelamatkannya dari api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan pentingnya menjaga amal kebaikan, meskipun sekecil apapun, karena Allah akan memberikan ganjaran yang besar bagi setiap kebaikan yang dilakukan, bahkan sebesar biji kurma.
(Wakil Rektor II Universitas Islam Makassar)
RAMADAN, bulan penuh berkah yang dinanti umat Islam setiap tahunnya, telah tiba lagi. Sebagai bulan penuh ampunan dan rahmat, Ramadan tidak hanya merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah kepada Allah, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam hubungan sosial dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Melalui beragam kegiatan keagamaan seperti buka bersama, kunjungan ke panti asuhan, dan kegiatan lainnya, Ramadan mengajarkan hikmah-hikmah berharga yang menjadi bekal bagi kehidupan akhirat dan mempererat silaturahim di antara sesama manusia.
Salah satu hikmah utama dari amal ibadah Ramadan adalah meningkatkan kesadaran spiritual dan keimanan. Dalam suasana yang penuh berkah ini, umat Islam diundang untuk memperdalam hubungan mereka dengan Allah melalui ibadah puasa, salat tarawih, dan membaca Al-Quran.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:183): "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Ayat ini mengingatkan kita bahwa puasa Ramadan bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ketaqwaan.
Dalam hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda: "Barangsiapa berbuka puasa dengan makanan sebesar biji kurma, maka itu akan menjadi pahala yang cukup untuk menyelamatkannya dari api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan pentingnya menjaga amal kebaikan, meskipun sekecil apapun, karena Allah akan memberikan ganjaran yang besar bagi setiap kebaikan yang dilakukan, bahkan sebesar biji kurma.