SOS Gelar #BaktiSOSial Ciptakan Satu Langkah Bersih untuk Ribuan Senyuman
Tim Sindomakassar
Jum'at, 22 Maret 2024 - 18:12 WIB
Panti asuhan dan panti jompo merupakan sarana kesejahteraan sosial yang mempunyai peranan penting dalam memberikan penghidupan dan tempat tinggal yang layak bagi anak asuh serta lansia.
Hal ini tentunya akan menjadi lebih maksimal jika lingkungan panti selalu bersih dan higienis. Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
SOS sebagai produk lokal asli Indonesia yang merupakan salah satu merek unggulan dari Tempo Scan menghadirkan program CSR bertajuk #BaktiSOSial dengan tema “Satu Langkah Bersih untuk Ribuan Senyuman” yang menyasar ke ratusan panti asuhan dan panti jompo.
Mengutip hasil penelitian dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama pemerintah Australia dan The SMERU Research Institute pada 2022, kebanyakan panti jompo di Indonesia memiliki dana terbatas dan hanya mengandalkan pendanaan mandiri.
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada 2014 lalu juga pernah mencatat bahwa dari sekitar 3000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38 persen panti yang berfasilitas layak, meliputi pemenuhan fasilitas sanitasi yang berkesinambungan dengan kebersihan lingkungan panti.
Terlebih risiko akan penularan penyakit juga bisa meningkat di lingkungan dengan fasilitas sanitasi buruk serta lingkungan padat penghuni seperti panti asuhan dan panti jompo.
Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement – Consumer, Cosmetics & Health Care – SOS, Winny Yunitawati, menjelaskan menjaga kebersihan merupakan langkah penting yang dibutuhkan guna mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Hal ini tentunya akan menjadi lebih maksimal jika lingkungan panti selalu bersih dan higienis. Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
SOS sebagai produk lokal asli Indonesia yang merupakan salah satu merek unggulan dari Tempo Scan menghadirkan program CSR bertajuk #BaktiSOSial dengan tema “Satu Langkah Bersih untuk Ribuan Senyuman” yang menyasar ke ratusan panti asuhan dan panti jompo.
Mengutip hasil penelitian dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama pemerintah Australia dan The SMERU Research Institute pada 2022, kebanyakan panti jompo di Indonesia memiliki dana terbatas dan hanya mengandalkan pendanaan mandiri.
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada 2014 lalu juga pernah mencatat bahwa dari sekitar 3000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38 persen panti yang berfasilitas layak, meliputi pemenuhan fasilitas sanitasi yang berkesinambungan dengan kebersihan lingkungan panti.
Terlebih risiko akan penularan penyakit juga bisa meningkat di lingkungan dengan fasilitas sanitasi buruk serta lingkungan padat penghuni seperti panti asuhan dan panti jompo.
Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement – Consumer, Cosmetics & Health Care – SOS, Winny Yunitawati, menjelaskan menjaga kebersihan merupakan langkah penting yang dibutuhkan guna mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman.