SPJM Pastikan Keandalan Layanan di Semua Lini Hadapi Musim Mudik Lebaran 2024
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 23 Maret 2024 - 10:24 WIB
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bagian dari Pelindo Group, berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan layanan logistik selama ramadhan, arus mudik hari raya Idul Fitri alias Lebaran 2024. Dengan memastikan layanan marine, peralatan dan layanan utilitas di pelabuhan, SPJM mengoptimalkan berbagai sisi dari kesiapan yang terus dioptimalkan.
Corporate Secretary SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, menyampaikan dalam rangka Ramadan dan Idul Fitri 2024, SPJM siap memberikan layanan terbaiknya baik untuk jasa marine, peralatan, dan layanan utilitas pelabuhan.
“Untuk menjaga kelancaran arus kapal yang membawa penumpang maupun barang, jajaran kami di seluruh Indonesia senantiasa berkordinasi dengan seluruh stakeholder di pelabuhan untuk mendukung layanan pemanduan yang berperan untuk menyandarkan dan membantu kapal untuk berangkat dari dermaga," kata Patrick.
Untuk layanan marine, kesiapan kapal pandu dan para awak yang akan mengoperasikan kapal telah senantiasa diingatkan untuk menjaga keselamatan kapal maupun dirinya sendiri dengan memperhatikan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Para pandu yang bertugas setiap saat dilengkapi APD (alat pelindung diri) serta tealh melakukan pengecekan kesehatan serta menjaga kondisi fisik (fit to work) secara berkala untuk memastikan pelayanan yg prima.
Demikian pula petugas operasional pelayanan segmen peralatan dan utilitas, juga intens dilakukan penyadaran akan pentingnya K3 dalam kegiatan operasional. Sementara jajaran Direksi dan manajemen rutin melakukan management walkthrough untuk memastikan semua aspek kesiapan operasional terjaga.
Patrick juga menyampaikan dukungan digitalisasi layanan marine dengan kehadiran aplikasi Phinnisi yang terus di-upgrade.
Corporate Secretary SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, menyampaikan dalam rangka Ramadan dan Idul Fitri 2024, SPJM siap memberikan layanan terbaiknya baik untuk jasa marine, peralatan, dan layanan utilitas pelabuhan.
“Untuk menjaga kelancaran arus kapal yang membawa penumpang maupun barang, jajaran kami di seluruh Indonesia senantiasa berkordinasi dengan seluruh stakeholder di pelabuhan untuk mendukung layanan pemanduan yang berperan untuk menyandarkan dan membantu kapal untuk berangkat dari dermaga," kata Patrick.
Untuk layanan marine, kesiapan kapal pandu dan para awak yang akan mengoperasikan kapal telah senantiasa diingatkan untuk menjaga keselamatan kapal maupun dirinya sendiri dengan memperhatikan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Para pandu yang bertugas setiap saat dilengkapi APD (alat pelindung diri) serta tealh melakukan pengecekan kesehatan serta menjaga kondisi fisik (fit to work) secara berkala untuk memastikan pelayanan yg prima.
Demikian pula petugas operasional pelayanan segmen peralatan dan utilitas, juga intens dilakukan penyadaran akan pentingnya K3 dalam kegiatan operasional. Sementara jajaran Direksi dan manajemen rutin melakukan management walkthrough untuk memastikan semua aspek kesiapan operasional terjaga.
Patrick juga menyampaikan dukungan digitalisasi layanan marine dengan kehadiran aplikasi Phinnisi yang terus di-upgrade.