Dukung Gerakan Earth Hours, Lampu di Area Taman Bandara Dipadamkan
Najmi S Limonu
Minggu, 24 Maret 2024 - 15:00 WIB
Serangkaian dengan pelaksanan gerakan Earth Hour 2024, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mematikan lampu taman, Sabtu (23/3/2024) malam.
Tak hanya itu, tulisan ikon Bandara Sultan Hasanuddin juga dipadamkan selama 1 jam, yang dimulai pada pukul yaitu mulai dari 21.00 wita, sampai pukul 22.00 Wita.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi, menjelaskan dimatikannya beberapa penerangan di bandara, merupakan salah satu upaya kecil yang menunjukkan dukungan dan komitmen pengelola bandara dalam melestarikan lingkungan.
“Kami mendukung kegiatan kampanye Earth Hour 2024. Serta kami juga berkomitmen untuk mendukung gerakan pelestarian alam dan lingkungan,” ujar Taochid Purnomo Hadi.
Selain itu, kata dia, gerakan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak perubahan iklim global dengan melakukan penghematan energi di Bandara.
Taochid menambahkan, kegiatan mematikan lampu selama satu jam ini rutin mereka lakukan setiap tahun. Dia mengaku kegiatan “SWITCH OFF” yang dilaksanakan selama 1 jam ini, tidak mengganggu operasional bandara.
Tak hanya mematikan lampu, Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin juga membagikan 100 tas kain kepada penumpang dengan tujuan untuk mengajak penumpang untuk selalu peduli terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, tulisan ikon Bandara Sultan Hasanuddin juga dipadamkan selama 1 jam, yang dimulai pada pukul yaitu mulai dari 21.00 wita, sampai pukul 22.00 Wita.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi, menjelaskan dimatikannya beberapa penerangan di bandara, merupakan salah satu upaya kecil yang menunjukkan dukungan dan komitmen pengelola bandara dalam melestarikan lingkungan.
“Kami mendukung kegiatan kampanye Earth Hour 2024. Serta kami juga berkomitmen untuk mendukung gerakan pelestarian alam dan lingkungan,” ujar Taochid Purnomo Hadi.
Selain itu, kata dia, gerakan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak perubahan iklim global dengan melakukan penghematan energi di Bandara.
Taochid menambahkan, kegiatan mematikan lampu selama satu jam ini rutin mereka lakukan setiap tahun. Dia mengaku kegiatan “SWITCH OFF” yang dilaksanakan selama 1 jam ini, tidak mengganggu operasional bandara.
Tak hanya mematikan lampu, Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin juga membagikan 100 tas kain kepada penumpang dengan tujuan untuk mengajak penumpang untuk selalu peduli terhadap lingkungan.
(tri)