Presiden Jokowi Resmikan Empat Bandara di Sulawesi
Tim Sindomakassar
Rabu, 27 Maret 2024 - 11:51 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan 4 bandara sekaligus di Sulawesi yang dipusatkan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, (26/03/2024).
Selain di sana Presiden Jokowi juga meresmikan Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa, beberapa tahun yang lalu telah terjadi gempa bumi di kota Palu yang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum, salah satunya bandara.
“Kita tahu kerusakan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri ini betul-betul sangat berat. Saat itu runway-nya juga rusak, terminalnya juga rusak. Sehingga kita lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk tiga bandara yang lainnya, baik yang berada di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Utara,” ujar Presiden Jokowi dilansir laman resmi Kementerian Perhubungan.
Presiden juga menuturkan, saat kejadian gempa tersebut, dirinya merasakan betul betapa pentingnya sebuah bandara untuk mobilitas orang dan logistik, yang pada akhirnya ketika itu jadi terganggu.
“Sehingga saat itu saya ingat, mau mengirim bantuan saja tidak bisa masuk. Karena apa? Bandaranya tidak bisa dipakai saat itu,” tambahnya.
Namun demikian, lanjut Presiden, ia bersyukur karena hari ini telah direkonstruksi dan direhabilitasi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dan diresmikannya tiga bandara lain di wilayah Sulawesi. Dengan anggaran sebesar Rp567 miliar, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini memiliki runway berukuran 2.510 meter x 45 meter, di mana dapat didarati oleh pesawat narrow body.
Selain di sana Presiden Jokowi juga meresmikan Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa, beberapa tahun yang lalu telah terjadi gempa bumi di kota Palu yang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum, salah satunya bandara.
“Kita tahu kerusakan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri ini betul-betul sangat berat. Saat itu runway-nya juga rusak, terminalnya juga rusak. Sehingga kita lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk tiga bandara yang lainnya, baik yang berada di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Utara,” ujar Presiden Jokowi dilansir laman resmi Kementerian Perhubungan.
Presiden juga menuturkan, saat kejadian gempa tersebut, dirinya merasakan betul betapa pentingnya sebuah bandara untuk mobilitas orang dan logistik, yang pada akhirnya ketika itu jadi terganggu.
“Sehingga saat itu saya ingat, mau mengirim bantuan saja tidak bisa masuk. Karena apa? Bandaranya tidak bisa dipakai saat itu,” tambahnya.
Namun demikian, lanjut Presiden, ia bersyukur karena hari ini telah direkonstruksi dan direhabilitasi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dan diresmikannya tiga bandara lain di wilayah Sulawesi. Dengan anggaran sebesar Rp567 miliar, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini memiliki runway berukuran 2.510 meter x 45 meter, di mana dapat didarati oleh pesawat narrow body.