104 Pos Keamanan dan Pelayanan di Sulsel Disiagakan Selama Arus Mudik
Agus Nyomba
Kamis, 28 Maret 2024 - 19:28 WIB
Jajaran Polda Sulsel bersama Kodam Hasanuddin dan Pemprov Sulsel, menyiapkan sekitar 104 pos keamanan dan pelayanan selama arus mudik Idul Fitri tahun ini.
Penyiapan pos tersebut untuk membantu para pemudik di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini dipaparkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H di Hotel Dalton Makassar, Kamis, (28/03/2024).
Baca Juga: Kapolda Sulsel Minta BNN Hadir di Tiap Wilayah
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Secara nasional, juga ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik.
"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
Stabilitas harga pangan, kata Kapolda, juga harus dijaga. Penindakan akan dilakukan ketika ada penimbunan logistik atau mafia pangan.
Lebih jauh ia menyampaikan agar bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Kemudian meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik.
Penyiapan pos tersebut untuk membantu para pemudik di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini dipaparkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H di Hotel Dalton Makassar, Kamis, (28/03/2024).
Baca Juga: Kapolda Sulsel Minta BNN Hadir di Tiap Wilayah
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Secara nasional, juga ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik.
"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
Stabilitas harga pangan, kata Kapolda, juga harus dijaga. Penindakan akan dilakukan ketika ada penimbunan logistik atau mafia pangan.
Lebih jauh ia menyampaikan agar bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Kemudian meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik.