home news

Huabao Gelar Buka Puasa & Tebar 200 Paket Sembako untuk Anak Yatim & Duafa

Sabtu, 06 April 2024 - 10:52 WIB
Huabao menggelar buka puasa bersa dirangkaikan dengan pembagian 200 paket sembako di tiga desa lingkup Bungku Barat. Foto/Istimewa
PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang dikenal dengan nama Indonesia Huabao Industrial Park (Huabao Indonesia) di bulan suci Ramadhan ini menggelar buka puasa bersama pemerintah kecamatan, pemerintah desa, TNI dan Polri serta tokoh dan masyarakat desa yang berada di sekitar lingkar industri.

Acara tersebut dirangkaikan dengan pembagian 200 paket sembako yang terdiri dari telur, terigu, minyak goreng dan gula secara simbolik pada awal April 2024. Sasarannya adalah warga kurang mampu di Desa Topogaro, Ambunu dan Desa Tondo.

Kegiatan buka puasa bersama bertajuk “Bulan Penuh Berkah” itu di pusatkan di pelataran Mesjid Sa’ad Bin Abi Waqqas Huabao, 19 Maret 2024. Sedangkan pembagian sembako di sebar mulai 2 April 2024 di tiga desa tersebut.

"Momen bulan suci Ramadan ini dimanfaatkan untuk bisa berbagi bersama dan mempererat tali silaturahmi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, TNI, Polri hingga tokoh masyarakat serta masyarakat di sekitar lingkar industri," kata External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto.

Menurut Cipto, rangkaian acara tersebut diawali dengan pembukaan kemudian diikuti pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan, selanjutnya pembagian paket sembako secara simbolik hingga buka puasa dan sholat magrib secara berjamaah.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Manager Umum Community Working Zhenshi Group, Mr Zhu Guobin mewakili manajemen. Dalam sambutanny, Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi Huabao.

“Tema program Ramadhan Huabao kali ini adalah “Bulan Penuh Berkah”. Kami berharap melalui tema ini akan mendorong dan memberikan inspirasi bagi kami semua sebagai insan individu ataupun secara perusahaan untuk menjadi berkah bagi sesama, termasuk kehadiran industri tumbuh dan berkembang bersama di tengah-tengah masyarakat di Morowali," ungkap Mr Zhu.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya