Dikritik Masyarakat, Baznas RI Tegaskan Tidak Bakal Lagi Terima Donasi McDonald's Indonesia
Tim Sindomakassar
Minggu, 07 April 2024 - 20:15 WIB
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan sikap tidak akan menerima lagi donasi dari McDonald's Indonesia untuk bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina dan bantuan kepada mustahik dalam program lainnya. Langkah tegas itu diambil BAZNAS sebagai evaluasi setelah mendengar masukan dan keresahan masyarakat yang terjadi baru-baru ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta menindaklanjuti arahan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, MA dalam pernyataan resmi, belum lama ini.
"Dengan memperhatikan secara seksama atas kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan yang diterima oleh BAZNAS dari McDonalds untuk Palestina, maka BAZNAS memutuskan mengambil langkah ini. BAZNAS juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada BAZNAS selama ini. Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan terus akan memperbaiki diri lebih baik ke depan" kata dia, dalam siaran persnya.
Hingga kini, BAZNAS bersama MUI terus menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang diterima BAZNAS telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam penyalurannya, BAZNAS telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi besar asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS), untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza, Palestina.
"Dengan total nilai penyaluran sampai saat ini mencapai 43,1 miliar rupiah, 56,7 ton natura, dengan penerima manfaat sebanyak 177.881 warga Palestina, dan angka ini masih terus bertambah karena penyaluran bantuan masih terus dilakukan. Terkini, BAZNAS RI bersama dengan Pemerintah RI dan pihak Yordania mengirimkan bantuan ke Gaza Palestina lewat jalur udara," ucap Arifin.
Dalam hal ini, jelas dia, BAZNAS RI juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah termasuk TNI, MUI, dan berbagai pihak dalam membantu korban genosida di Gaza Palestina. Donasi selama ini yang diterima BAZNAS RI berasal dari masyarakat Indonesia, berbagai lembaga amil zakat (LAZ), BAZNAS provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, sekolah, dan dibantu oleh penggalangan donasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta menindaklanjuti arahan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, MA dalam pernyataan resmi, belum lama ini.
"Dengan memperhatikan secara seksama atas kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan yang diterima oleh BAZNAS dari McDonalds untuk Palestina, maka BAZNAS memutuskan mengambil langkah ini. BAZNAS juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada BAZNAS selama ini. Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan terus akan memperbaiki diri lebih baik ke depan" kata dia, dalam siaran persnya.
Hingga kini, BAZNAS bersama MUI terus menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang diterima BAZNAS telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam penyalurannya, BAZNAS telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi besar asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS), untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza, Palestina.
"Dengan total nilai penyaluran sampai saat ini mencapai 43,1 miliar rupiah, 56,7 ton natura, dengan penerima manfaat sebanyak 177.881 warga Palestina, dan angka ini masih terus bertambah karena penyaluran bantuan masih terus dilakukan. Terkini, BAZNAS RI bersama dengan Pemerintah RI dan pihak Yordania mengirimkan bantuan ke Gaza Palestina lewat jalur udara," ucap Arifin.
Dalam hal ini, jelas dia, BAZNAS RI juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah termasuk TNI, MUI, dan berbagai pihak dalam membantu korban genosida di Gaza Palestina. Donasi selama ini yang diterima BAZNAS RI berasal dari masyarakat Indonesia, berbagai lembaga amil zakat (LAZ), BAZNAS provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, sekolah, dan dibantu oleh penggalangan donasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).