home news

Arus Balik Lebaran, Pelindo Regional 4 Catat 5 Pelabuhan Terpadat di Indonesia Timur

Selasa, 16 April 2024 - 17:23 WIB
Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan terpadat saat arus balik lebaran tahun ini. Foto/Dok Pelindo
Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M telah usai, masyarakat Indonesia kembali menjalani aktivitasnya masing-masing. Bagi mereka yang merantau ke kampung halamannya, hari raya berakhir artinya saatnya balik untuk bekerja lagi mengais rezeki.

Pelabuhan sebagai salah satu pintu masuk dan keluar pun kembali dipadati masyarakat yang balik dari daerah masing-masing untuk pulang ke perantauan. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 sebagai pengelola 22 pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) kembali mengantisipasi arus balik usai disibukkan dengan arus mudik Lebaran hingga H-1 lalu.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan mengantisipasi arus balik Lebaran Idul Fitri tahun ini pihaknya terus berkoordinasi dengan semua instansi terkait khususnya instansi di area semua pelabuhan yang dikelola Pelindo di Regional 4.

“Peningkatan layanan, pengamanan dan monitoring terus kami lakukan, agar arus balik kali ini tetap berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar seperti pada arus mudik lalu,” kata Abdul Azis.

Pengawasan yang dilakukan menurut dia, menjadi satu dalam sebuah Posko Bersama Mudik Lebaran Tahun 2024 yang terdiri dari semua instansi terkait yang ada di wilayah pelabuhan, seperti Kantor Otoritas Pelabuhan, Kantor Syahbandar, Pelindo, Kantor Navigasi, dan beberapa instansi lainnya.

Pelindo Regional 4 sendiri memprediksi puncak arus balik di semua pelabuhan kelolaan akan terjadi pada H+10 Lebaran atau Sabtu, 20 April nanti. “Di saat itu, kami juga memperkirakan arus kapal dan penumpang terbanyak akan terjadi saat puncak arus balik tersebut,” sebutnya.

Seperti arus mudik, Abdul Azis menuturkan bahwa pada arus balik Lebaran tahun ini pihaknya juga memprediksi trend pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebesar 6%.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya