Indosat dan Mastercard Kolaborasi Hadirkan Cybersecurity Center of Excellence
Tim Sindomakassar
Kamis, 18 April 2024 - 20:57 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)danMastercardhari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE).
Pengumuman ini disampaikan dalam acara yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi dan CEO Mastercard Michael Miebach, serta jajaran eksekutif senior lainnya dari Indosat dan Mastercard.
Tantangan keamanan siber diketahui semakin meningkat di seluruh dunia, dengan kerugian yang diprediksi akan melonjak menjadi USD 14 triliun pada 2028[1]dari USD 8 triliun di 2023. Survei global terbaru juga mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut[2].
Olehnya itu, Indosat dan Mastercard sepakat menghadirkan Cybersecurity Center of Excellence. Tujuannya untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan memfokuskan pada tiga pilar utama.
Pertama, edukasiguna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber melalui peningkatan akses pendidikan serta pelatihan keamanan siber.
Kedua, inovasimelalui penelitian di beberapa area utama keamanan siber dandigital trustdengan memanfaatkan teknologi terbaru. Dan, ketiga adalah kolaborasiIndustridalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison,Vikram Sinha, menyampaikan pihaknya merasa terhormat dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia. Indosat yakin bahwa upaya yang dilakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya.
Pengumuman ini disampaikan dalam acara yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi dan CEO Mastercard Michael Miebach, serta jajaran eksekutif senior lainnya dari Indosat dan Mastercard.
Tantangan keamanan siber diketahui semakin meningkat di seluruh dunia, dengan kerugian yang diprediksi akan melonjak menjadi USD 14 triliun pada 2028[1]dari USD 8 triliun di 2023. Survei global terbaru juga mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut[2].
Olehnya itu, Indosat dan Mastercard sepakat menghadirkan Cybersecurity Center of Excellence. Tujuannya untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan memfokuskan pada tiga pilar utama.
Pertama, edukasiguna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber melalui peningkatan akses pendidikan serta pelatihan keamanan siber.
Kedua, inovasimelalui penelitian di beberapa area utama keamanan siber dandigital trustdengan memanfaatkan teknologi terbaru. Dan, ketiga adalah kolaborasiIndustridalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison,Vikram Sinha, menyampaikan pihaknya merasa terhormat dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia. Indosat yakin bahwa upaya yang dilakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya.