Bata Ringan Kalla Beton Jangkau Permintaan hingga ke Luar Sulawesi
Tim Sindomakassar
Minggu, 28 April 2024 - 19:07 WIB
Bata ringan menjadi salah satu produk unggulan dari Kalla Beton hingga saat ini. Permintaan pelanggan kini datang dari berbagai daerah hingga di luar Sulawesi. Kalla Beton pun terus menjaga kualitas produk dan pelayanan.
Bata Ringan Manager Kalla Beton, Muhammad Shobir, mengungkapkan permintaan bata ringan dari tahun ke tahun terus meningkat di berbagai daerah. Produk ini sudah banyak digunakan pada pembangunan rumah hunian maupun perkantoran. Pengggunaan bata ringan dianggap lebih efisien dan ekonomis.
Perkembangan bata ringan juga dapat dilihat dari pertumbuhan produsen bata ringan yang terus bertambah, khususnya di Kota Makassar. Mereka pun terus melakukan penambahan kapasitas, bahkan prosusen asal Jawa pun sudah turut meramaikan pasar bata ringan di wilayah ini.
Kalla Beton sendiri memiliki satu pabrik bata ringan yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (KIMA) dengan kapasitas produksi 360 kubik per hari. Kalla Beton telah melayani berbagai permintaan di berbagai wilayah Sulawesi bahkan hingga ke luar pulau.
"Pengalaman kami sudah mendistribusikan bata ringan di berbagai wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, bahkan ada juga permintaan ke Kota Tual, Maluku. Dengan adanya peningkatan permintaan dari tahun ke tahun, kami juga akan melakukan ekspansi, salah satunya rencana pembangunan pabrik di Gorontalo dengan kapasitas yang lebih besar," ungkap Shobir.
Kalla Beton senantiasa memberikan produk dan pelayanan terbaik yang tentunya disertai harga produk yang kompeitif. Adapun harga bata ringan Kalla Beton dimulai dari Rp800.000-Rp950.000. Bata ringan yng diproduksi berjenis Aerated Autoclave Concrete (AAC) dengan varian ukuran 60x20x7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 15 cm dan 20 cm yang sangat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Dalam memudahkan pelanggan dalam menjangkau produk bata ringan, Kalla Beton memiliki distributor resmi yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari CV Ambank Jaya Perkasa dengan wilayah pemasaran Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang dan Enrekang. Kemudian CV Karya Sinar Waetuo dengan wilayah pemasaran Bone, Soppeng dan Wajo.
Bata Ringan Manager Kalla Beton, Muhammad Shobir, mengungkapkan permintaan bata ringan dari tahun ke tahun terus meningkat di berbagai daerah. Produk ini sudah banyak digunakan pada pembangunan rumah hunian maupun perkantoran. Pengggunaan bata ringan dianggap lebih efisien dan ekonomis.
Perkembangan bata ringan juga dapat dilihat dari pertumbuhan produsen bata ringan yang terus bertambah, khususnya di Kota Makassar. Mereka pun terus melakukan penambahan kapasitas, bahkan prosusen asal Jawa pun sudah turut meramaikan pasar bata ringan di wilayah ini.
Kalla Beton sendiri memiliki satu pabrik bata ringan yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (KIMA) dengan kapasitas produksi 360 kubik per hari. Kalla Beton telah melayani berbagai permintaan di berbagai wilayah Sulawesi bahkan hingga ke luar pulau.
"Pengalaman kami sudah mendistribusikan bata ringan di berbagai wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, bahkan ada juga permintaan ke Kota Tual, Maluku. Dengan adanya peningkatan permintaan dari tahun ke tahun, kami juga akan melakukan ekspansi, salah satunya rencana pembangunan pabrik di Gorontalo dengan kapasitas yang lebih besar," ungkap Shobir.
Kalla Beton senantiasa memberikan produk dan pelayanan terbaik yang tentunya disertai harga produk yang kompeitif. Adapun harga bata ringan Kalla Beton dimulai dari Rp800.000-Rp950.000. Bata ringan yng diproduksi berjenis Aerated Autoclave Concrete (AAC) dengan varian ukuran 60x20x7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 15 cm dan 20 cm yang sangat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Dalam memudahkan pelanggan dalam menjangkau produk bata ringan, Kalla Beton memiliki distributor resmi yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari CV Ambank Jaya Perkasa dengan wilayah pemasaran Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang dan Enrekang. Kemudian CV Karya Sinar Waetuo dengan wilayah pemasaran Bone, Soppeng dan Wajo.