Kolaborasi Telkom & F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia
Tim SINDOmakassar
Kamis, 02 Mei 2024 - 17:15 WIB
Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.
Kolaborasi Telkom dan F5 diwujudkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta, Senin (29/4) lalu.
MoU antara Telkom dan F5 ini difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan layanan keamanan siber yang komprehensif kepada pasar di Indonesia, mengakselerasi pembangunan, dan peningkatan kapabilitas Telkom dalam bidang keamanan siber dan produk digital lainnya.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menjelaskan kemitraan strategis Telkom - F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber.
"Hal ini juga sejalan dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup, khususnya B2B Digital IT Services," kata dia.
Berdasarkan riset dari IDC pada tahun 2023, pangsa pasar cybersecurity di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, dengan CAGR 16.6% dari 2022 hingga 2028.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tingginya permintaan pasar akan layanan keamanan digital di Indonesia, Telkom berkomitmen untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui portofolionya di digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Kolaborasi Telkom dan F5 diwujudkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta, Senin (29/4) lalu.
MoU antara Telkom dan F5 ini difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan layanan keamanan siber yang komprehensif kepada pasar di Indonesia, mengakselerasi pembangunan, dan peningkatan kapabilitas Telkom dalam bidang keamanan siber dan produk digital lainnya.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menjelaskan kemitraan strategis Telkom - F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber.
"Hal ini juga sejalan dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup, khususnya B2B Digital IT Services," kata dia.
Berdasarkan riset dari IDC pada tahun 2023, pangsa pasar cybersecurity di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, dengan CAGR 16.6% dari 2022 hingga 2028.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tingginya permintaan pasar akan layanan keamanan digital di Indonesia, Telkom berkomitmen untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui portofolionya di digital connectivity, digital platform, dan digital services.