Delegasi Indonesia di CSW ke-68 Dorong Pemberdayaan Perempuan & Pengurangan Kemiskinan
Tim Sindomakassar
Selasa, 07 Mei 2024 - 22:34 WIB
Delegasi Indonesia mendorong implementasi kesetaraan pemberdayaan perempuan dan pengurangan kemiskinan pada sidangCommission on the Status of Women(CSW) ke-68 pada 11-22 Maret 2024, di New York, Amerika Serikat (AS).
Presiden Direktur & CEO PT. XL Axiata Tbk sekaligus Co-Chair W20 Indonesia 2022 Dian Siswarini menghadiri SidangCommission on the Status of Women(CSW) ke-68 mewakili Indonesia dalam sesi side eventAddressing Poverty, Strengthening Institutions and Financing for Women Empowerment,bersama Kementerian PPPA RI dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Dianmenyampaikan makalahThe Role of Women in Entrepreneurship, yang pada intinya adalah bagaimana menemukan solusi yang dapat dilakukan untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan guna menekan angka kemiskinan.
Solusi tersebut antara lain berupa memberikan edukasi dan konsultasi, memberikan kemudahan akses keuangan dan aksessupply chainkepada perempuan yang berwirausaha, termasuk pemilik UMKM, sehingga mereka bisa memiliki bekal yang lebih untuk membesarkan usahanya.
Ia bilang pemberdayaan perempuan melalui program kewirausahaan diharapkan akan mampu membantu menurunkan jumlah perempuan Indonesia yg hidup di bawah garis kemiskinan. Dirinya juga memberikan sharing untuk audience dari berbagai negara tentang pencapaian program Sisternet untuk mendukungwomenpreneurmelalui berbagai kelas, diskusi intensif bersamakomunitas para pemilik usaha, juga berbagai fasilitas tambahan untuk mendukung UMKM perempuan dalam kaitannya dengan inklusi keuangan.
"Sisternet telah mendukung lebih dari 3.000 UMKM, 1.000 kelas, dan lebih dari 500.000 perempuan Indonesia sudah merasakan manfaat serta #Jadilebihbaik dari program Sisternet,” ungkap Dian.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lenny N. Rosalin, mewakili Menteri PPPA, menyampaikan pernyataan Pemerintah Indonesia yang memberikan perhatian serius Indonesia terkait isu pengentasan kemiskinan.
Presiden Direktur & CEO PT. XL Axiata Tbk sekaligus Co-Chair W20 Indonesia 2022 Dian Siswarini menghadiri SidangCommission on the Status of Women(CSW) ke-68 mewakili Indonesia dalam sesi side eventAddressing Poverty, Strengthening Institutions and Financing for Women Empowerment,bersama Kementerian PPPA RI dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Dianmenyampaikan makalahThe Role of Women in Entrepreneurship, yang pada intinya adalah bagaimana menemukan solusi yang dapat dilakukan untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan guna menekan angka kemiskinan.
Solusi tersebut antara lain berupa memberikan edukasi dan konsultasi, memberikan kemudahan akses keuangan dan aksessupply chainkepada perempuan yang berwirausaha, termasuk pemilik UMKM, sehingga mereka bisa memiliki bekal yang lebih untuk membesarkan usahanya.
Ia bilang pemberdayaan perempuan melalui program kewirausahaan diharapkan akan mampu membantu menurunkan jumlah perempuan Indonesia yg hidup di bawah garis kemiskinan. Dirinya juga memberikan sharing untuk audience dari berbagai negara tentang pencapaian program Sisternet untuk mendukungwomenpreneurmelalui berbagai kelas, diskusi intensif bersamakomunitas para pemilik usaha, juga berbagai fasilitas tambahan untuk mendukung UMKM perempuan dalam kaitannya dengan inklusi keuangan.
"Sisternet telah mendukung lebih dari 3.000 UMKM, 1.000 kelas, dan lebih dari 500.000 perempuan Indonesia sudah merasakan manfaat serta #Jadilebihbaik dari program Sisternet,” ungkap Dian.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lenny N. Rosalin, mewakili Menteri PPPA, menyampaikan pernyataan Pemerintah Indonesia yang memberikan perhatian serius Indonesia terkait isu pengentasan kemiskinan.