Pemerintah Mulai Berangkatkan Kloter Pertama Calon Jemaah Haji Indonesia
Agus Nyomba
Minggu, 12 Mei 2024 - 12:56 WIB
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag), mulai memberatkan calon jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci secara bertahap, mulai hari ini Minggu, (12/05/2024).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (12/5/2024) dini hari, melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, dari Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Keberangkatan ini menandai dimulainya operasional haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Baca Juga: Berikut Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jemaah Haji
Kepada pada jemaah haji yang akan diberangkatkan, Menag mengingatkan agar fokus dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Niatnya ditata dengan benar, niat Bapak-Ibu ke Tanah Suci itu beribadah, tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci,” ujarnya dilansir dari laman Kemenag.
Selain itu, Menag juga meminta para jemaah haji untuk menjaga kondisi fisik dan mengantisipasi cuaca Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia.
“Cuaca di Tanah Suci sangat panas, agar kondisi fisik Bapak-Ibu dijaga, makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum,” tuturnya.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (12/5/2024) dini hari, melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, dari Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Keberangkatan ini menandai dimulainya operasional haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Baca Juga: Berikut Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jemaah Haji
Kepada pada jemaah haji yang akan diberangkatkan, Menag mengingatkan agar fokus dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Niatnya ditata dengan benar, niat Bapak-Ibu ke Tanah Suci itu beribadah, tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci,” ujarnya dilansir dari laman Kemenag.
Selain itu, Menag juga meminta para jemaah haji untuk menjaga kondisi fisik dan mengantisipasi cuaca Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia.
“Cuaca di Tanah Suci sangat panas, agar kondisi fisik Bapak-Ibu dijaga, makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum,” tuturnya.