IOH Salurkan Bantuan Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan
Tim SINDOmakassar
Selasa, 14 Mei 2024 - 09:21 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di 7 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan pada awal Mei 2024.
Bantuan ini merupakan wujud aksi cepat dan peduli terhadap terhadap masyarakat yang mengalami musibah bencana alam, khususnya di beberapa Adapun kabupaten yang terdampak seperti Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Wajo dan Bone.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut selama 14 hari sejak Jumat (3/5) hingga Kamis (16/5).
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan Indosat berkomitmen untuk selalu bersama masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang sedang menghadapi kondisi tanggap darurat bencana.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan turut berduka yang sebesar-besarnya untuk keluarga yang ditinggalkan akibat banjir dan longsor ini. Kehadiran Indosat di tengah masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk senantiasa menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.
Intensitas curah hujan yang tinggi dan secara terus menerus menyebabkan beberapa wilayah Sulsel dilanda banjir dan longsor. Indosat segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan menyiapkan bantuan yang saat ini menjadi prioritas dibutuhkan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Bantuan yang disalurkan Indosat diantaranya adalah makanan dan minuman siap santap, alat kebersihan, serta bantuan komunikasi kartu perdana IM3 dan 3.
Bantuan ini merupakan wujud aksi cepat dan peduli terhadap terhadap masyarakat yang mengalami musibah bencana alam, khususnya di beberapa Adapun kabupaten yang terdampak seperti Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Wajo dan Bone.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut selama 14 hari sejak Jumat (3/5) hingga Kamis (16/5).
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan Indosat berkomitmen untuk selalu bersama masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang sedang menghadapi kondisi tanggap darurat bencana.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan turut berduka yang sebesar-besarnya untuk keluarga yang ditinggalkan akibat banjir dan longsor ini. Kehadiran Indosat di tengah masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk senantiasa menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.
Intensitas curah hujan yang tinggi dan secara terus menerus menyebabkan beberapa wilayah Sulsel dilanda banjir dan longsor. Indosat segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan menyiapkan bantuan yang saat ini menjadi prioritas dibutuhkan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Bantuan yang disalurkan Indosat diantaranya adalah makanan dan minuman siap santap, alat kebersihan, serta bantuan komunikasi kartu perdana IM3 dan 3.