Progres Pembangunan RS OJK di CPI Makassar Capai 78 Persen
Tim Sindomakassar
Selasa, 14 Mei 2024 - 23:59 WIB
Salah satu fasilitas kesehatan di Sulawesi Selatan segera hadir, setelah progres pembangunan Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker (OJK) yang terletak di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) sudah mencapai 78 persen.
Rencananya, rumah sakit ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang.
Hal tersebut terungkap saat Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr Aswan Usman, melakukan peninjauan ke rumah sakit tersebut, Selasa, (14/05/2024). Selain sebagai pusat layanan kesehatan, rumah sakit ini juga dirancang untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian, sekaligus menjadi ikon wisata medis dengan fasilitas kelas dunia.
Bahtiar mengatakan, rumah sakit yang sedang dibangun ini adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Kementerian Kesehatan, dengan lahan hibah dari Pemprov Sulsel. "Ini merupakan salah satu ikon rumah sakit di Indonesia, bukan hanya Sulsel," ujar Bahtiar Baharuddin.
Ia mengungkapkan, Rumah Sakit UPT Vertikal yang khusus menangani penyakit otak, jantung, dan kanker, hanya ada dua di Indonesia, salah satunya ada di Surabaya. Rumah sakit OJK yang dibangun di Makassar ini memiliki keunikan tidak hanya terletak pada spesialisasinya, tetapi juga pada integrasinya dengan ekosistem wisata, karena menawarkan pemandangan laut yang memukau.
"Kita memiliki Kota Sunset, dan rumah sakit ini dirancang dengan konsep kelas dunia," tambahnya, sekaligus menekankan bahwa rumah sakit ini juga mendukung konsep pariwisata medis yang berkembang di negara maju.
Proyek ini mendapat pujian, karena mengukuhkan posisi Makassar sebagai hub pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, dengan fasilitas kesehatan bertaraf internasional.
Rencananya, rumah sakit ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang.
Hal tersebut terungkap saat Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr Aswan Usman, melakukan peninjauan ke rumah sakit tersebut, Selasa, (14/05/2024). Selain sebagai pusat layanan kesehatan, rumah sakit ini juga dirancang untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian, sekaligus menjadi ikon wisata medis dengan fasilitas kelas dunia.
Bahtiar mengatakan, rumah sakit yang sedang dibangun ini adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Kementerian Kesehatan, dengan lahan hibah dari Pemprov Sulsel. "Ini merupakan salah satu ikon rumah sakit di Indonesia, bukan hanya Sulsel," ujar Bahtiar Baharuddin.
Ia mengungkapkan, Rumah Sakit UPT Vertikal yang khusus menangani penyakit otak, jantung, dan kanker, hanya ada dua di Indonesia, salah satunya ada di Surabaya. Rumah sakit OJK yang dibangun di Makassar ini memiliki keunikan tidak hanya terletak pada spesialisasinya, tetapi juga pada integrasinya dengan ekosistem wisata, karena menawarkan pemandangan laut yang memukau.
"Kita memiliki Kota Sunset, dan rumah sakit ini dirancang dengan konsep kelas dunia," tambahnya, sekaligus menekankan bahwa rumah sakit ini juga mendukung konsep pariwisata medis yang berkembang di negara maju.
Proyek ini mendapat pujian, karena mengukuhkan posisi Makassar sebagai hub pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, dengan fasilitas kesehatan bertaraf internasional.