Ombudsman Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Sulsel
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 16 Mei 2024 - 19:44 WIB
Ombudsman RI Perwakilan Sulsel mendorong sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah maupun stakeholder terkait untuk memperkuat mitigasi bencana. Harus diakui, mitigasi bencana belum maksimal dan masih menjadi pekerjaan rumah.
Pembahasan itu mengemuka dalam diskusi Ngopi Boss dari Ombudsman bertema 'Upaya Mitigasi Bencana oleh Pemprov Sulsel, Sudah Maksimalkah?' di salah satu kafe di Kota Makassar, Kamis (16/5/2024). Kegiatan itu dihadiri perwakilan pemerintah dan organisasi pecinta alam.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulsel, Ismu Iskandar, mengakui penanggulangan dan mitigasi bencana di provinsi ini masih belum maksimal. Hal itu pun banyak diwartakan media dalam dua bulan terakhir penanganan bencana di sejumlah kabupaten/kota lingkup Sulsel.
"Masih ada beberapa hal yang belum dimaksimalkan, termasuk dalam penanganan bencana dan juga mitigasinya," katanya.
Lewat diskusi ini, Ombudsman ingin melihat peran semua pihak, khususnya secara satuan. Mulai dari BPBD hingga dinas-dinas terkait lainnya, apakah sudah maksimal atau belum dalam menjalankan tugas, khususnya penanganan dan mitigasi bencana, yang berkaitan pelayanan publik.
Ismu menyebut Ombudsman akan mendorong mitigasi bencana ini menjadi kajian khusus. Sehingga, ke depannya akan lebih intens berdiskusi dengan semua pihak, termasuk masyarakat. Muaranya, diharapkan melahirkan rekomendasi bagi pemerintah.
"Ombudsman akan mendorong ini menjadi kajian khusus, sehingga akan lebih intens berdiskusi dengan semua pihak untuk menggali keterangan termasuk klarifikasi untuk menyusun rekomendasi kebijakan," terangnya.
Pembahasan itu mengemuka dalam diskusi Ngopi Boss dari Ombudsman bertema 'Upaya Mitigasi Bencana oleh Pemprov Sulsel, Sudah Maksimalkah?' di salah satu kafe di Kota Makassar, Kamis (16/5/2024). Kegiatan itu dihadiri perwakilan pemerintah dan organisasi pecinta alam.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulsel, Ismu Iskandar, mengakui penanggulangan dan mitigasi bencana di provinsi ini masih belum maksimal. Hal itu pun banyak diwartakan media dalam dua bulan terakhir penanganan bencana di sejumlah kabupaten/kota lingkup Sulsel.
"Masih ada beberapa hal yang belum dimaksimalkan, termasuk dalam penanganan bencana dan juga mitigasinya," katanya.
Lewat diskusi ini, Ombudsman ingin melihat peran semua pihak, khususnya secara satuan. Mulai dari BPBD hingga dinas-dinas terkait lainnya, apakah sudah maksimal atau belum dalam menjalankan tugas, khususnya penanganan dan mitigasi bencana, yang berkaitan pelayanan publik.
Ismu menyebut Ombudsman akan mendorong mitigasi bencana ini menjadi kajian khusus. Sehingga, ke depannya akan lebih intens berdiskusi dengan semua pihak, termasuk masyarakat. Muaranya, diharapkan melahirkan rekomendasi bagi pemerintah.
"Ombudsman akan mendorong ini menjadi kajian khusus, sehingga akan lebih intens berdiskusi dengan semua pihak untuk menggali keterangan termasuk klarifikasi untuk menyusun rekomendasi kebijakan," terangnya.