Peduli Pendidikan, XL Axiata Bangun Madrasah di Pelosok Sulawesi
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 25 Mei 2024 - 18:26 WIB
Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Dian Siswarini, meresmikan proyek pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin dan sarana pendukungnya di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Dibangun sejak Desember 2023, saat ini madrasah Ibtidaiyah Al-Amin berlokasi di pelosok Sulawesi, tepatnya di Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu tersebut telah siap pakai.
Pengadaan sarana pendidikan tingkat dasar ini menelan dana sekitar hampir Rp800 juta yang dibiayai dari dana karyawan dan manajemen XL Axiata. Peresmian Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah ini juga turut dihadiri oleh Chief of Human Capital Officer XL Axiata, M Hira Kurnia, Ketua Yayasan MTXL, Fery Firman dan karyawan-karyawan XL Axiata lainnya.
Dian Siswarini mengatakan sebagai perusahaan telekomunikasi, selain membangun jaringan dan menggelar layanan telekomunikasi dan data, XL Axiata juga terus membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan dan kebutuhan sosial. Salah satunya berupa pembangunan madrasah di Buton Tengah, yang sangat jauh dari Ibu Kota Provinsi dan Ibu Kota Negara.
"Aksi sosial ini sekaligus menunjukkan betapa cintanya kami, manajemen dan karyawan XL Axiata, terhadap Indonesia. Kami ingin membantu memajukan pendidikan anak-anak di daerah terpencil, tidak hanya melalui penyediaan layanan internet, namun juga aksi langsung terjun di daerah," ungkap dia.
Dian menambahkan, suatu kebanggaan tersendiri bagi manajemen dan karyawan XL Axiata bisa langsung membangunkan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Diharapkan madrasah ini membawa manfaat dan memberikan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat kelurahan desa Tolandona Matanaeo dan sekitarnya, dan kedepannya #jadilebihbaik.”
Dian menambahkan dana wakaf ini berasal dari manajemen dan karyawan XL Axiata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Madrasah Ibtidaiyah Al -Amin ini dipilih karena kondisinya memprihatinkan dan bangunannya nyaris ambruk.
XL Axiata berkomitmen untuk terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.
Pengadaan sarana pendidikan tingkat dasar ini menelan dana sekitar hampir Rp800 juta yang dibiayai dari dana karyawan dan manajemen XL Axiata. Peresmian Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah ini juga turut dihadiri oleh Chief of Human Capital Officer XL Axiata, M Hira Kurnia, Ketua Yayasan MTXL, Fery Firman dan karyawan-karyawan XL Axiata lainnya.
Dian Siswarini mengatakan sebagai perusahaan telekomunikasi, selain membangun jaringan dan menggelar layanan telekomunikasi dan data, XL Axiata juga terus membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan dan kebutuhan sosial. Salah satunya berupa pembangunan madrasah di Buton Tengah, yang sangat jauh dari Ibu Kota Provinsi dan Ibu Kota Negara.
"Aksi sosial ini sekaligus menunjukkan betapa cintanya kami, manajemen dan karyawan XL Axiata, terhadap Indonesia. Kami ingin membantu memajukan pendidikan anak-anak di daerah terpencil, tidak hanya melalui penyediaan layanan internet, namun juga aksi langsung terjun di daerah," ungkap dia.
Dian menambahkan, suatu kebanggaan tersendiri bagi manajemen dan karyawan XL Axiata bisa langsung membangunkan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Diharapkan madrasah ini membawa manfaat dan memberikan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat kelurahan desa Tolandona Matanaeo dan sekitarnya, dan kedepannya #jadilebihbaik.”
Dian menambahkan dana wakaf ini berasal dari manajemen dan karyawan XL Axiata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Madrasah Ibtidaiyah Al -Amin ini dipilih karena kondisinya memprihatinkan dan bangunannya nyaris ambruk.
XL Axiata berkomitmen untuk terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.