Dua Tokoh Ikafe Unhas Sabet Titel Doktor Bisnis di Filipina
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 29 Mei 2024 - 07:42 WIB
Dua tokoh Ikafe Unhas Fankar Umran (Dewan Pembina) dan Hendra Noor Saleh (Ketua Umum) berhasil menyelesaikan pendidikan studi doktoral bisnis di Phillipines Women University, Selasa 28 Mei 2024.
Di hadapan dewan penguji yang diketuai Prof Dr Robert Y. Cho, spa, kedua alumni FEB Unhas ini mampu mempertahankan disertasinya masing-masing dengan predikat excellent dan sangat memuaskan.
Fankar mempertahankan judul disertasi bertema “Acces And Acceptability of Parametric Insurance For Farmers In Indonesia”. Sementara Hendra meraih gelar doktornya melalui penelitian “Effect of Customer Relationship Management Through Brand Identity on Intention To Buy Electric Motorcycle in Jakarta."
Gelar doktor di level internasional merupakan upaya Fankar dan Hendra untuk memperluas khasanah intelektualitas di tingkat dunia, karena sebelumnya juga Fankar telah menempuh pendidikan executive program di Columbia Business School New York dan University of Cambridge UK.
“Keputusan untuk menempuh jenjang akademik doktoral, bukan keputusan mudah. Dan ini telah menjadi perjalanan panjang sejak pandemi, sehingga menjadi kesyukuran kami telah melaluinya. Kami ingin terus belajar, dan menempa diri dengan wawasan yang memperkaya insight dan mindset kami,” ungkap Regional CEO BRI Jakarta 2 ini.
Fankar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Askrindo dan pernah menjabat Dirut BRINS serta Hendra Noor Saleh yang sebelumnya menjadi CEO PT Dyandra Promosindo, Tbk dan Presdir di sejumlah perusahaan under Dyandra Kompas Group, menunjukkan komitmen dan energi tak lelah belajar meski bergelut dengan berbagai rutinitas pekerjaan dan target-target perusahaan.
Menurutnya capaian prestasi akademik ini diharapkan memberi inspirasi untuk adik-adik junior dan generasi muda pada umumnya. Bahwa proses belajar itu tidak ada akhirnya.
Di hadapan dewan penguji yang diketuai Prof Dr Robert Y. Cho, spa, kedua alumni FEB Unhas ini mampu mempertahankan disertasinya masing-masing dengan predikat excellent dan sangat memuaskan.
Fankar mempertahankan judul disertasi bertema “Acces And Acceptability of Parametric Insurance For Farmers In Indonesia”. Sementara Hendra meraih gelar doktornya melalui penelitian “Effect of Customer Relationship Management Through Brand Identity on Intention To Buy Electric Motorcycle in Jakarta."
Gelar doktor di level internasional merupakan upaya Fankar dan Hendra untuk memperluas khasanah intelektualitas di tingkat dunia, karena sebelumnya juga Fankar telah menempuh pendidikan executive program di Columbia Business School New York dan University of Cambridge UK.
“Keputusan untuk menempuh jenjang akademik doktoral, bukan keputusan mudah. Dan ini telah menjadi perjalanan panjang sejak pandemi, sehingga menjadi kesyukuran kami telah melaluinya. Kami ingin terus belajar, dan menempa diri dengan wawasan yang memperkaya insight dan mindset kami,” ungkap Regional CEO BRI Jakarta 2 ini.
Fankar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Askrindo dan pernah menjabat Dirut BRINS serta Hendra Noor Saleh yang sebelumnya menjadi CEO PT Dyandra Promosindo, Tbk dan Presdir di sejumlah perusahaan under Dyandra Kompas Group, menunjukkan komitmen dan energi tak lelah belajar meski bergelut dengan berbagai rutinitas pekerjaan dan target-target perusahaan.
Menurutnya capaian prestasi akademik ini diharapkan memberi inspirasi untuk adik-adik junior dan generasi muda pada umumnya. Bahwa proses belajar itu tidak ada akhirnya.