PT Vale IGP Morowali Edukasi Siswa Manfaatkan Limbah Sampah
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 31 Mei 2024 - 16:10 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menggelar kegiatan Vale Goes to School, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day 2024) pada Rabu-Kamis (29-30/5/2024).
Kegiatan berlangsung di empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di wilayah pemberdayaan PT Vale, yaitu SDN 1 Onepute Jaya, SDN 2 Onepute Jaya, SDN Dampala, dan SDN 2 Bahomotefe.
Bertajuk Membangun Generasi Muda Berwawasan Lingkungan, PT Vale mengedukasi sejumlah siswa untuk memanfaatkan limbah sampah yang bertujuan untuk menjaga agar lingkungan di sekitar tetap terpelihara dengan baik.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni praktik pemilahan sampah organik dan anorganik (non-organik), serta praktik pembuatan kompos organik menggunakan sampah sisa sayuran.
Metode pembuatan kompos ini dapat dengan mudah dilakukan oleh siswa-siswi di lingkungan sekolah dan rumah, sehingga harapannya siswa dapat sejak dini mengimplementasikan prinsip 3 R (Reduce, Reuse and Recycle) pada kehidupan sehari hari.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pemilahan sampah, PT Vale juga mendonasikan tempat sampah yang dapat digunakan oleh masing-masing sekolah dengan dilengkapi keterangan Organik dan Non Organik.
Pupuk kompos merupakan sisa-sisa bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan dan bentuknya berubah menjadi menyerupai tanah, tidak berbau, serta banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Manfaat pupuk tersebut sebagai media tanam tentu sangatlah banyak.
Kegiatan berlangsung di empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di wilayah pemberdayaan PT Vale, yaitu SDN 1 Onepute Jaya, SDN 2 Onepute Jaya, SDN Dampala, dan SDN 2 Bahomotefe.
Bertajuk Membangun Generasi Muda Berwawasan Lingkungan, PT Vale mengedukasi sejumlah siswa untuk memanfaatkan limbah sampah yang bertujuan untuk menjaga agar lingkungan di sekitar tetap terpelihara dengan baik.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni praktik pemilahan sampah organik dan anorganik (non-organik), serta praktik pembuatan kompos organik menggunakan sampah sisa sayuran.
Metode pembuatan kompos ini dapat dengan mudah dilakukan oleh siswa-siswi di lingkungan sekolah dan rumah, sehingga harapannya siswa dapat sejak dini mengimplementasikan prinsip 3 R (Reduce, Reuse and Recycle) pada kehidupan sehari hari.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pemilahan sampah, PT Vale juga mendonasikan tempat sampah yang dapat digunakan oleh masing-masing sekolah dengan dilengkapi keterangan Organik dan Non Organik.
Pupuk kompos merupakan sisa-sisa bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan dan bentuknya berubah menjadi menyerupai tanah, tidak berbau, serta banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Manfaat pupuk tersebut sebagai media tanam tentu sangatlah banyak.