Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Unit Operasi di Sulsel
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 31 Mei 2024 - 21:46 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial bersama Dewan Komisaris, Budi Santoso serta VP Optimization & Development, Moch. Toriq melakukan inspeksi langsung ke Sarana dan Prasarana Pertamina Integrated Terminal (IT) Makassar, Fuel Terminal (FT) Parepare dan Aviation Fuel Terminal (AFT) di Sulawesi Selatan dalam kegiatan Management Walkthrough (MWT) pada 28 - 30 Mei 2024.
MWT bertujuan untuk memastikan keandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Termasuk memastikan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dengan baik serta memberikan semangat secara langsung kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja di lokasi.
Dalam kunjungannya, Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial mengatakan sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga keandalannya. Olehnya itu, mesti menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat, untuk itu kami cek langsung ke unit lokasi,” ujarnya.
Ego menjelaskan dirinya ke unit operasi Pertamina wilayah Sulawesi adalah dalam rangka menyapa sekaligus memberikan semangat kepada pekerja dan mitra kerja. “Saya berkunjung kesini adalah untuk memberikan semangat dan sekaligus apresiasi atas kinerja para pekerja yang telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” jelasnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan bahwa dirinya dan seluruh pekerja menyambut baik kedatangan Komisaris Utama. “Kami menyambut dengan senang dan antusias, ditengah padatnya jadwal kesibukan dapat berkunjung ke Makassar untuk memberikan arahan serta semangat kepada tim managemen dan seluruh pekerja,” ucapnya.
Erwin menerangkan mengenai overview bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, “Kami memiliki sarfas yang andal untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG yaitu 17 Integrated Terminal dan Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 3 SPPK, dan 7 AFT yang tersebar diseluruh Sulawesi. Selain itu armada yang kami milik untuk distribusi BBM dan LPG yaitu sebanyak 344 Mobil Tangki SPBU, 123 Skik Tank LPG, 29 Refueler dan 12 Bridger,” terangnya.
MWT bertujuan untuk memastikan keandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Termasuk memastikan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dengan baik serta memberikan semangat secara langsung kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja di lokasi.
Dalam kunjungannya, Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial mengatakan sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga keandalannya. Olehnya itu, mesti menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat, untuk itu kami cek langsung ke unit lokasi,” ujarnya.
Ego menjelaskan dirinya ke unit operasi Pertamina wilayah Sulawesi adalah dalam rangka menyapa sekaligus memberikan semangat kepada pekerja dan mitra kerja. “Saya berkunjung kesini adalah untuk memberikan semangat dan sekaligus apresiasi atas kinerja para pekerja yang telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” jelasnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan bahwa dirinya dan seluruh pekerja menyambut baik kedatangan Komisaris Utama. “Kami menyambut dengan senang dan antusias, ditengah padatnya jadwal kesibukan dapat berkunjung ke Makassar untuk memberikan arahan serta semangat kepada tim managemen dan seluruh pekerja,” ucapnya.
Erwin menerangkan mengenai overview bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, “Kami memiliki sarfas yang andal untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG yaitu 17 Integrated Terminal dan Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 3 SPPK, dan 7 AFT yang tersebar diseluruh Sulawesi. Selain itu armada yang kami milik untuk distribusi BBM dan LPG yaitu sebanyak 344 Mobil Tangki SPBU, 123 Skik Tank LPG, 29 Refueler dan 12 Bridger,” terangnya.