Jamin Kualitas & Kuantitas LPG 3 KG, Pertamina Sidak SPBE di Sulsel & Sulbar
Tim Sindomakassar
Sabtu, 01 Juni 2024 - 16:26 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen melakukan pengawasan takaran isi tabung LPG 3 Kg dengan melakukan pengecekan bersama pemda lingkup Sulawesi Selatan (Sulsel) dan juga pemda lingkup Sulawesi Barat (Sulbar). Kegiatan ini dilakukan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) wilayah Retail Sales Area Sulselbar pada rentang 27-30 Mei 2024.
Dalam sidak bersama Pemprov Sulsel yaitu di SPPBE PT Ariany Panrita Mandiri, Andi Mirza Melanie selaku Kabid Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bulukumba serta Andi Jora selaku Kepala Bidang Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil Kabupaten Selayar mengatakan standar operational procedure sudah dijalankan dengan baik.
“Semuanya kita cek dari awal persiapan, pengisian hingga diangkut menggunakan truk untuk didistribusikan ke agen agen dan semuanya dijalankan dengan baik,” terang keduanya.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju, Andi Iwan Sumantri, saat sidak di SPBE PT Bahtera Mulya Inti Perkasa yang merupakan SPBE Non Subsidi mengatakan pihaknya siap selalu untuk bersinergi dengan Pertamina untuk kepuasan pelanggan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi bersama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu memastikan berat tabung dan kualitasnya, sehingga masyarakat mendapatkan sesuai dengan hak nya. Dan di SPBE ini tidak ditemukan adanya pelanggaran SOP," ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan pengecekan tabung dilakukan untuk memastikan kuantitas dan kualitas LPG 3 Kg yang akan dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara quantity dan quality-nya.
“Pengecekan yang dilakukan bersama pemda ini dilakukan untuk memastikan tera metrologi ke masing-masing tabung LPG 3 Kg sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Dalam sidak bersama Pemprov Sulsel yaitu di SPPBE PT Ariany Panrita Mandiri, Andi Mirza Melanie selaku Kabid Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bulukumba serta Andi Jora selaku Kepala Bidang Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil Kabupaten Selayar mengatakan standar operational procedure sudah dijalankan dengan baik.
“Semuanya kita cek dari awal persiapan, pengisian hingga diangkut menggunakan truk untuk didistribusikan ke agen agen dan semuanya dijalankan dengan baik,” terang keduanya.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju, Andi Iwan Sumantri, saat sidak di SPBE PT Bahtera Mulya Inti Perkasa yang merupakan SPBE Non Subsidi mengatakan pihaknya siap selalu untuk bersinergi dengan Pertamina untuk kepuasan pelanggan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi bersama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu memastikan berat tabung dan kualitasnya, sehingga masyarakat mendapatkan sesuai dengan hak nya. Dan di SPBE ini tidak ditemukan adanya pelanggaran SOP," ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan pengecekan tabung dilakukan untuk memastikan kuantitas dan kualitas LPG 3 Kg yang akan dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara quantity dan quality-nya.
“Pengecekan yang dilakukan bersama pemda ini dilakukan untuk memastikan tera metrologi ke masing-masing tabung LPG 3 Kg sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.