home news

Ragam Kegiatan TPN XI di Makassar: Kelas Penggerak hingga Cerdas Cermat Guru

Senin, 03 Juni 2024 - 14:12 WIB
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI Makassar digelar pada 14 Juli 2024 di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido. Foto/Istimewa
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI Makassar digelar pada 14 Juli 2024 di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido. Kegiatan akan diselenggarakan di 50 daerah sepanjang 8 Juni hingga 14 Juli 2024 oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Makassar dan Yayasan Guru Belajar.

TPN merupakan forum tahunan yang menjadi kulminasi petualangan guru belajar sepanjang tahun melalui beragam aktivitas belajar, berkarya, dan berkarier. Di Makassar, ada beberapa aktivitas TPN XI yakni kelas pendidik, kelas penggerak, talkshow pendidikan, dan Cerdas Cermat Guru (CCG).

Pada aktivitas belajar CGG, peserta akan mendapat soal tantangan konseptual dan praktis yang dirancang sesuai Perdirjen nomor 2626 tahun 2023 mengenai Model Kompetensi Guru.

Menurut Zaid Buri Prahastyo, Penggerak KGBN Makassar, aktivitas CCG ini bukan kompetisi melainkan asesmen formatif untuk pendidik agar mengetahui level kompetensinya.

"Melalui CCG, pendidik bisa mengetahui level kompetensinya tanpa rasa khawatir seperti gagal uji kompetensi. Sebaliknya, CCG menjadi tempat belajar yang seru, terlebih pesertanya adalah tim sehingga mereka bisa berdiskusi. Dengan umpan balik setelahnya, pendidik juga jadi tahu apa yang perlu mereka tingkatkan," ungkapnya.

Maman Basyaiban, ketua pelaksana TPN XI pusat menjelaskan latar belakang diadakannya CCG karena kurangnya keberagaman upaya peningkatan kompetensi guru dan banyaknya program pengembangan kompetensi guru tapi minim yang membantu guru mengetahui level kompetensinya atau minim umpan balik, serta program untuk mengetahui level kompetensi biasanya high stakes seperti uji kompetensi kenaikan jabatan, yang hasilnya sangat mempengaruhi masa depan karier guru.

"Mengapa umpan balik perlu lebih banyak? Ibarat orang yang belajar memasak, sudah membaca banyak buku resep, menonton banyak tutorial masak, sudah mencoba memasak juga, tetap butuh makanannya dicicipi dan mendapat masukan dari orang lain. Dari situ jadi bisa mengukur diri apa yang perlu ditingkatkan dari masakannya. Sama halnya dengan guru yang mengajar, butuh umpan balik,” kata Maman.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya