home news

Bumi Karsa Borong 7 Penghargaan K3 dari Pemprov Sulsel

Senin, 01 Juli 2024 - 18:14 WIB
Bumi Karsa berhasil memborong penghargaan K3 dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Foto/Dok Bumi Karsa
Komitmen Bumi Karsa dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terus dijaga secara konsisten. Perusahaan konstruksi milik KALLA ini pun kembali meraih penghargaan K3 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jumlah penghargaan yang diraih sebanyak 7 penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Ardiles Saggaf di Hotel Wisata Pantai Galesong, akhir Juni lalu.

Sebanyak empat di antaranya merupakan penghargaan untuk Head Office Bumi Karsa, yakni Zero Accident, Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kinerja Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan Kinerja Kepatuhan Pelaksanaan Perundang-undangan Ketenagakerjaan di Atas 80%.

Kemudian, tiga penghargaan lainnya diberikan untuk proyek-proyek yang dikerjakan Bumi Karsa, yakni proyek pembangunan jalan dan jembatan Bypass Mamminasata segmen I dan segmen II, preservasi jalan Pangkajene Sidrap-Anabanua dan preservasi jalan Bangkae–Enrekang–Bts Tator. Masing-masing proyek tersebut mendapatkan penghargaan dalam kategori Kinerja Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

"Dengan adanya penghargaan ini, kami akan terus konsisten dalam melaksanakan program K3 sehingga harapannya Bumi Karsa dapat menjadi panutan sebagai perusahaan konstruksi yang senantiasa mengawal proses bisnis yang nihil kecelakaan kerja," kata Kamaluddin, Chief Executive Officer (CEO) Bumi Karsa.

Penghargaan ini diberikan atas dasar penilaian kinerja K3 sepanjang 2023. Beberapa poin penilaiannya, antara lain program safety talk, toolbox meeting, safety induction, pelayanan kesehatan, pemenuhan pelatihan K3 dan pemenuhan keahlian untuk personel K3.

"Kami berkomitmen untuk terus menjaga kinerja K3 dengan cara terus melakukan monitoring dan mengukur segala bentuk program yang telah direncanakan apakah sudah diimplementasikan sesuai rencana. Kemudian, mendata segala bentuk kendala untuk segera merumuskan action plan serta melibatkan seluruh personel dalam setiap detail program yang disusun," jelas Sitti Zaenab Djurdan, QMS & HSE Manager Bumi Karsa.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya