Penanganan Inflasi Sulsel Masuk Lima Terbaik di Indonesia
Tim Sindomakassar
Senin, 01 Juli 2024 - 20:07 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan bahwa inflasi di daerah ini pada Juni 2024 di angka 2,03 persen year-on-year (y-on-y) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,84. Angka ini menempatkan Sulsel di posisi lima terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia.
"Ini kabar yang menggembirakan bagi Sulsel," ujar Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar, Senin, (1/07/2024).
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Trafik, TelkomGroup Siapkan Kapasitas Internet Hingga 51 Tbps
Dirinya menjelaskan, tingkat indeks yang membaik tercermin dari inflasi year on year di Bulan Juni di Sulsel turun menjadi 2,03 persen. "Ini menjadi sesuatu yang sangat bagus bagi kita," ujarnya lagi.
Prof Zudan mengatakan, kalau dilihat rata-rata nasional dari 38 provinsi, Sulawesi Selatan masuk nomor lima terbaik di Indonesia. "Jadi terima kasih banyak untuk semua," sambung Prof Zudan.
Pencapaian ini berkat kerja sama yang baik antara BPS, Bank Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, dan seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
"BPS luar biasa, datanya sangat akurat sehingga intervensi dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota semakin tepat," puji Prof Zudan.
"Ini kabar yang menggembirakan bagi Sulsel," ujar Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar, Senin, (1/07/2024).
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Trafik, TelkomGroup Siapkan Kapasitas Internet Hingga 51 Tbps
Dirinya menjelaskan, tingkat indeks yang membaik tercermin dari inflasi year on year di Bulan Juni di Sulsel turun menjadi 2,03 persen. "Ini menjadi sesuatu yang sangat bagus bagi kita," ujarnya lagi.
Prof Zudan mengatakan, kalau dilihat rata-rata nasional dari 38 provinsi, Sulawesi Selatan masuk nomor lima terbaik di Indonesia. "Jadi terima kasih banyak untuk semua," sambung Prof Zudan.
Pencapaian ini berkat kerja sama yang baik antara BPS, Bank Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, dan seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
"BPS luar biasa, datanya sangat akurat sehingga intervensi dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota semakin tepat," puji Prof Zudan.