home news

Pemeriksaan & Pengobatan Skabies Massal Gratis di Makassar Cetak Rekor MURI

Rabu, 03 Juli 2024 - 16:19 WIB
Perdoski dan DermaXP berhasil mencetak rekor MURI untuk pemeriksaan dan pengobatan skabies massal secara gratis di Tribun Karebosi Makassar, Rabu (3/7/2024). Foto/Istimewa
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan DermaXP berhasil mencetak rekor MURI untuk pemeriksaan dan pengobatan skabies massal secara gratis. Kegiatan itu digelar di Tribun Karebosi Makassar, Rabu (3/7/2024).

Ketua Panitia Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies Kepada Peserta Terbanyak, Prof dr Khairuddin Djawad menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kongres Nasional ke-17Perdoskiyang digelar di Makassar pada 3-6 Juli 2024.

"Kegiatan ini dalam rangka kongres nasional Perdoski dan kami melakukan pengabdian masyarakat dalaini bentuk pemeriksaan scabies dengan peserta dari panti asuhan seluruh Kota Makassar," kata Prof Khairuddin di lokasi kegiatan, Rabu (3/7/2024).

Ia menerangkan kegiatan ini sedikitnya menghadirkan 1.100 peserta yang merupakan anak dari seluruh panti asuhan yang ada di Kota Makassar. Ia pun berharap kegiatan ini mampu menekan penyebaran scabies yang ada di panti asuhan.

"Yang terdaftar itu 1.100 anak panti tapi ternyata banyak juga diluar panti yang datang dari sekitar rumah panti. Jadi scabies ini memang sangat mudah menular terutama wilayah seperti panti asuhan, pesantren atau asrama," jelasnya.

Dia juga menyebut bahwa ribuan anak panti asuhan itu akan ditangani oleh lebih dari 90 dokter spesialis kulit yang merupakan anggota Perdoski. "Tenaga dokter sekitar 90-an yang datang yang ada di sini, karena sebentar ada juga pengabdian masyarakat dalam bentuk perawatan wajah di Claro. Lain lagi nanti disana yang dokter spesialisnya rangkaian dari kongres nasional Perdoski," sebutnya.

Khairuddin mengimbau masyarakat tidak menganggap remeh skabies. Meski tidak mematikan, skabies merupakan penyakit kulit yang sangat mudah menyebar dan bisa menjadi sangat berbahaya jika skabies yang diderita cukup parah.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya