Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar
Tim Sindomakassar
Jum'at, 05 Juli 2024 - 19:19 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangunan Bendungan Pamukkulu di Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Jum'at (5/07/2024).
Turut hadir mendampingi yakni Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; dan Anggota DPR RI. Turut hadir pula Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim pada siang hari ini saya resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Bendungan yang memiliki kapasitas tampung 82 juta m3 ini dibangun sejak tahun 2017-2024 . Bendungan ini merupakan bendungan multiguna dengan luas genangan 460 hektar dan memiliki tinggi 65,50 meter.
Proyek Strategis Nasional ini dibangun dengan maksud melayani daerah irigasi Pamukkulu seluas 6.430 hektar, serta untuk memenuhi kebutuhan air baku di Takalar sebesar 160 liter/detik. Serta bermanfaat untuk mereduksi genangan banjir seluas 1.337 hektar yang tersebar di kecamatan Polongbangkeng Selatan dan Mangarabombang, serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 4,3 MW, dan pariwisata.
"Kita ingin mengelola air kita, tidak kita biarkan masuk ke sungai dan terus ke laut. Tetapi kita siapkan Bendungan Pammukkulu yang ini sudah dibangun sejak 2017 berarti sudah hampir 7 tahun, biayanya Rp1,6 Triliun," kata Jokowi.
Bendungan yang besar dan menghabiskan biaya yang juga sangat besar sekali, tetapi lihat nanti manfaatnya juga akan sangat besar sekali, terutama untuk masyarakat di Kabupaten Takalar, baik untuk air baku, untuk pembangkit tenaga listrik. "Untuk mereduksi mengurangi banjir dan yang paling penting adalah untuk irigasi kita mengairi yang ada di Kabupaten Takalar dan sekitarnya," jelasnya.
Turut hadir mendampingi yakni Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; dan Anggota DPR RI. Turut hadir pula Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim pada siang hari ini saya resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Bendungan yang memiliki kapasitas tampung 82 juta m3 ini dibangun sejak tahun 2017-2024 . Bendungan ini merupakan bendungan multiguna dengan luas genangan 460 hektar dan memiliki tinggi 65,50 meter.
Proyek Strategis Nasional ini dibangun dengan maksud melayani daerah irigasi Pamukkulu seluas 6.430 hektar, serta untuk memenuhi kebutuhan air baku di Takalar sebesar 160 liter/detik. Serta bermanfaat untuk mereduksi genangan banjir seluas 1.337 hektar yang tersebar di kecamatan Polongbangkeng Selatan dan Mangarabombang, serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 4,3 MW, dan pariwisata.
"Kita ingin mengelola air kita, tidak kita biarkan masuk ke sungai dan terus ke laut. Tetapi kita siapkan Bendungan Pammukkulu yang ini sudah dibangun sejak 2017 berarti sudah hampir 7 tahun, biayanya Rp1,6 Triliun," kata Jokowi.
Bendungan yang besar dan menghabiskan biaya yang juga sangat besar sekali, tetapi lihat nanti manfaatnya juga akan sangat besar sekali, terutama untuk masyarakat di Kabupaten Takalar, baik untuk air baku, untuk pembangkit tenaga listrik. "Untuk mereduksi mengurangi banjir dan yang paling penting adalah untuk irigasi kita mengairi yang ada di Kabupaten Takalar dan sekitarnya," jelasnya.