home news

Dubes RI Dukung Kerja Sama Poltekpar Makassar dengan Universitas Pariwisata Kazakhstan

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:48 WIB
Dubes RI untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan Dr. Mochamad Fadjroel Rachman menerima kunjungan Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat. Foto: Istimewa
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochamad Fadjroel Rachman menerima kunjungan Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja di Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Astana pada Senin 1 Juli 2024.

Kunjungan Dr Herry Rachmat Widjaja didampingi Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Umum Poltekpar, Muhammad Arfin Muhammad Salim.

Kunjungan tersebut bertujuan melakukan audiensi terkait rencana kerjasama yang akan dilakukan Poltekpar Makassar dengan International University of Tourism and Hospitality Kazakhstan.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Fadjroel menyampaikan bahwa kerja sama ini digagas oleh KBRI Astana dalam spirit Indonesiasentris dengan maksud untuk meningkatkan eksistensi perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan timur Indonesia agar dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Ia mengapresiasi Poltekpar Makassar atas responnya yang cepat terhadap undangan kerja sama ini. Dubes Fadjroel berharap kerjasama ini tidak hanya menghasilkan dokumen kerja sama saja, tetapi juga menghasilkan aksi nyata. Dirinya berkomitmen bahwa KBRI akan terus mendukung implementasi kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Selain membahas tentang implementasi kerjasama, keesokan harinya Dr. Herry Rachmat Widjaja juga berkesempatan menghadiri pertemuan dengan para pelaku pariwisata di Astana yang diselenggarakan oleh KBRI bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek). Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Dr. Hilmar Farid.

Dirjen Hilmar Farid mengatakan bahwa kunjungannya ke Astana Kazakhstan kali ini adalah untuk menjajaki kerjasama terkait pengembangan budaya dan seni, termasuk riset. Dirjen Hilmar Farid berharap lembaga Perguruan Tinggi, termasuk Poltekpar Makassar, dapat mengambil peran dalam hal ini.
(man)
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya