Puluhan Mahasiswa UHO Studi Lapang ke PT Vale IGP Pomalaa
Tim SINDOmakassar
Kamis, 18 Juli 2024 - 09:35 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa menerima kunjungan 50 mahasiswa Program Studi (Prodi) Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, belum lama ini. Kunjungan studi lapang bertujuan mengamati langsung praktik pertambangan berkelanjutan yang diterapkan di IGP Pomalaa.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai menyatakan komitmen PT Vale dalam mendukung pendidikan dan dialog terbuka dengan para pelajar.
Rifai menjelaskan, PT Vale menerapkan prinsip 3P (People, Planet, Profit) dalam operasinya, dengan fokus tidak hanya pada profitabilitas tetapi juga pada kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Bagian dari upaya perwujudan komitmen tersebut, PT Vale IGP Pomalaa membangun fasilitas Nursery atau pusat pembibitan tanaman yang dipersiapkan untuk mendukung reklamasi lahan pascatambang di IGP Pomalaa dan Bumi Mekongga.
“Kami menyiapkan sekitar 1 juta bibit tanaman per tahun di lahan seluas 5 hektare. Hadirnya Nursery ini diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh PT Vale, tapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga kita bisa bersama-sama menjaga keberlangsungan ekosistem yang ada,” katanya.
Dosen Prodi Kehutanan UHO, Faisal Danud, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima oleh mahasiswa di IGP Pomalaa. Dia berharap kunjungan perdana ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara UHO dan PT Vale IGP Pomalaa.
“Semoga kunjungan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi menjadi awal bagi mahasiswa UHO untuk mendapatkan pengalaman langsung terkait praktik pertambangan berkelanjutan di PT Vale,” pintanya.
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai menyatakan komitmen PT Vale dalam mendukung pendidikan dan dialog terbuka dengan para pelajar.
Rifai menjelaskan, PT Vale menerapkan prinsip 3P (People, Planet, Profit) dalam operasinya, dengan fokus tidak hanya pada profitabilitas tetapi juga pada kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Bagian dari upaya perwujudan komitmen tersebut, PT Vale IGP Pomalaa membangun fasilitas Nursery atau pusat pembibitan tanaman yang dipersiapkan untuk mendukung reklamasi lahan pascatambang di IGP Pomalaa dan Bumi Mekongga.
“Kami menyiapkan sekitar 1 juta bibit tanaman per tahun di lahan seluas 5 hektare. Hadirnya Nursery ini diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh PT Vale, tapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga kita bisa bersama-sama menjaga keberlangsungan ekosistem yang ada,” katanya.
Dosen Prodi Kehutanan UHO, Faisal Danud, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima oleh mahasiswa di IGP Pomalaa. Dia berharap kunjungan perdana ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara UHO dan PT Vale IGP Pomalaa.
“Semoga kunjungan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi menjadi awal bagi mahasiswa UHO untuk mendapatkan pengalaman langsung terkait praktik pertambangan berkelanjutan di PT Vale,” pintanya.