Cerita Ramadhipa Soal Perjuangan di Ajang IATC 2024
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 02 Oktober 2024 - 17:34 WIB
Pembalap muda dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Muhammad Kiandra Ramadhipa, menceritakan pengalaman terbarunya pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024, yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Ramadhipa gagal meraih podium. Meski demikian, pembalap muda binaan Astra Honda itu telah berjuang maksimal. Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepadanya.
Pada balapan pertama, Ramadhipa hampir meraih podium setelah bertarung sengit dengan para pembalap lainnya. Namun, insiden di lap terakhir menghalangi langkahnya untuk berdiri di podium.
Ramadhipa memulai race pertama dari posisi kelima. Dengan kecepatan dan ketepatan yang konsisten, ia berhasil mempertahankan posisinya di grup terdepan sepanjang balapan.
Meski persaingan sangat ketat, Ramadhipa tidak menyerah dan terus bersaing untuk meraih posisi puncak. Namun sayangnya, di lap terakhir, terjadi crash yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk dirinya.
Meskipun berhasil finis di posisi ketiga, Ramadhipa harus menerima penalti pengurangan waktu 6 detik yang menjatuhkannya dari podium. Ini membuat Ramadhipa harus puas dengan hasil akhir di luar posisi tiga besar.
Di race kedua, tantangan semakin berat bagi Ramadhipa. Persaingan yang semakin ketat dan beberapa kali insiden overtake membuatnya sempat keluar lintasan. Alhasil, ia harus menyelesaikan balapan di posisi ke-17.
Ramadhipa gagal meraih podium. Meski demikian, pembalap muda binaan Astra Honda itu telah berjuang maksimal. Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepadanya.
Pada balapan pertama, Ramadhipa hampir meraih podium setelah bertarung sengit dengan para pembalap lainnya. Namun, insiden di lap terakhir menghalangi langkahnya untuk berdiri di podium.
Ramadhipa memulai race pertama dari posisi kelima. Dengan kecepatan dan ketepatan yang konsisten, ia berhasil mempertahankan posisinya di grup terdepan sepanjang balapan.
Meski persaingan sangat ketat, Ramadhipa tidak menyerah dan terus bersaing untuk meraih posisi puncak. Namun sayangnya, di lap terakhir, terjadi crash yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk dirinya.
Meskipun berhasil finis di posisi ketiga, Ramadhipa harus menerima penalti pengurangan waktu 6 detik yang menjatuhkannya dari podium. Ini membuat Ramadhipa harus puas dengan hasil akhir di luar posisi tiga besar.
Di race kedua, tantangan semakin berat bagi Ramadhipa. Persaingan yang semakin ketat dan beberapa kali insiden overtake membuatnya sempat keluar lintasan. Alhasil, ia harus menyelesaikan balapan di posisi ke-17.