Pembalap Astra Honda Tunjukkan Perjuangan Kuat di ATC Buriram
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 06 Maret 2025 - 14:24 WIB
Para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) memperlihatkan semangat juang tinggi di putaran pertama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025. Foto/Istimewa
Para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) memperlihatkan semangat juang tinggi di putaran pertama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025.
Meskipun memulai balapan dari posisi di luar 10 besar, M Badly Ayatullah sempat memimpin beberapa lap sebelum terjatuh, sementara Nelson Cairoli Ardheniansyah berhasil mengamankan posisi ketujuh di klasemen sementara ajang bergengsi Asia ini.
Pada race pertama yang digelar Sabtu (1/3/25), Badly menunjukkan kecepatan luar biasa dan berhasil bersaing di lima besar. Namun, insiden terjatuh di lap-lap terakhir menghalangi perjuangannya. Nelson, yang juga berjuang di posisi 10 besar, finis di posisi delapan.
Di balapan kedua, Minggu (2/3/25), Badly tampil agresif, memimpin balapan beberapa lap, namun kembali terjatuh. Sementara itu, Nelson finis di posisi tujuh dan Alvaro Hetta Mahendra di posisi 16.
Balapan pertama dimulai dengan insiden red flag. Keempat pebalap Astra Honda, termasuk Badly, Nelson, Alvaro Mahendra, dan Davino Britani, memulai balapan dari posisi yang cukup sulit.
Pada lap pertama, kecelakaan besar terjadi di tikungan ke sembilan, yang menyebabkan balapan dihentikan sementara. Setelah 30 menit, balapan dilanjutkan, dengan Badly merangsek ke lima besar dan finis di posisi enam. Nelson finis di posisi delapan.
Pada balapan kedua, Badly mengawali balapan dengan sangat cepat, memimpin di lap-lap awal. Persaingan untuk podium berlangsung ketat, namun di lap-lap terakhir, Badly terjatuh dan kehilangan peluang untuk podium.
Meskipun memulai balapan dari posisi di luar 10 besar, M Badly Ayatullah sempat memimpin beberapa lap sebelum terjatuh, sementara Nelson Cairoli Ardheniansyah berhasil mengamankan posisi ketujuh di klasemen sementara ajang bergengsi Asia ini.
Pada race pertama yang digelar Sabtu (1/3/25), Badly menunjukkan kecepatan luar biasa dan berhasil bersaing di lima besar. Namun, insiden terjatuh di lap-lap terakhir menghalangi perjuangannya. Nelson, yang juga berjuang di posisi 10 besar, finis di posisi delapan.
Di balapan kedua, Minggu (2/3/25), Badly tampil agresif, memimpin balapan beberapa lap, namun kembali terjatuh. Sementara itu, Nelson finis di posisi tujuh dan Alvaro Hetta Mahendra di posisi 16.
Balapan pertama dimulai dengan insiden red flag. Keempat pebalap Astra Honda, termasuk Badly, Nelson, Alvaro Mahendra, dan Davino Britani, memulai balapan dari posisi yang cukup sulit.
Pada lap pertama, kecelakaan besar terjadi di tikungan ke sembilan, yang menyebabkan balapan dihentikan sementara. Setelah 30 menit, balapan dilanjutkan, dengan Badly merangsek ke lima besar dan finis di posisi enam. Nelson finis di posisi delapan.
Pada balapan kedua, Badly mengawali balapan dengan sangat cepat, memimpin di lap-lap awal. Persaingan untuk podium berlangsung ketat, namun di lap-lap terakhir, Badly terjatuh dan kehilangan peluang untuk podium.