Empat Pembalap Muda Astra Honda Siap Tempur di IATC Malaysia
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 01 Agustus 2025 - 12:34 WIB
Sebanyak empat pembalap muda binaan AHM melalui program AHRS akan bertarung pada lanjutan gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri Sepang International Circuit, Malaysia (3/8). Foto/IST
Sebanyak empat pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) melalui program Astra Honda Racing School (AHRS) akan bertarung pada lanjutan gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri Sepang International Circuit, Malaysia (3/8).
Mereka adalah Alvaro Hetta Mahendra, Davino Britani, M Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah. Berbagai persiapan intensif dilakukan demi performa optimal saat menjalani dua balapan dalam satu hari.
Jeda balap yang cukup panjang dimanfaatkan para pebalap untuk mempersiapkan diri menghadapi 17 pebalap lain di lintasan sepanjang 5,543 kilometer.
Latihan fisik terjadwal dan monitoring dari tim AHM menjadi bagian dari upaya untuk menjaga stamina dan ketahanan. Selain fisik, strategi balap juga terus diasah agar mereka mampu bersaing di grup terdepan dan merebut podium pada seri ketiga ini.
Meski baru menjalani musim pertamanya, Nelson dan Badly menunjukkan adaptasi yang baik di dua seri awal. Mereka bahkan berhasil menembus 10 besar klasemen sementara.
Hasil positif ini menjadi suntikan mental bagi keempat pebalap muda untuk terus berprestasi dan membawa nama Indonesia ke panggung balap internasional.
“Seri ketiga ini menjadi seri yang penting bagi saya, karena di dua seri sebelumnya saya selalu bertarung di top group namun belum bisa menghasilkan podium. Persiapan yang lebih matang, fisik yang lebih kuat, dan tentunya pengalaman balapan yang saya miliki menjadi modal kuat untuk mendapatkan podium di seri Malaysia ini,” ujar Badly.
Mereka adalah Alvaro Hetta Mahendra, Davino Britani, M Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah. Berbagai persiapan intensif dilakukan demi performa optimal saat menjalani dua balapan dalam satu hari.
Jeda balap yang cukup panjang dimanfaatkan para pebalap untuk mempersiapkan diri menghadapi 17 pebalap lain di lintasan sepanjang 5,543 kilometer.
Latihan fisik terjadwal dan monitoring dari tim AHM menjadi bagian dari upaya untuk menjaga stamina dan ketahanan. Selain fisik, strategi balap juga terus diasah agar mereka mampu bersaing di grup terdepan dan merebut podium pada seri ketiga ini.
Meski baru menjalani musim pertamanya, Nelson dan Badly menunjukkan adaptasi yang baik di dua seri awal. Mereka bahkan berhasil menembus 10 besar klasemen sementara.
Hasil positif ini menjadi suntikan mental bagi keempat pebalap muda untuk terus berprestasi dan membawa nama Indonesia ke panggung balap internasional.
“Seri ketiga ini menjadi seri yang penting bagi saya, karena di dua seri sebelumnya saya selalu bertarung di top group namun belum bisa menghasilkan podium. Persiapan yang lebih matang, fisik yang lebih kuat, dan tentunya pengalaman balapan yang saya miliki menjadi modal kuat untuk mendapatkan podium di seri Malaysia ini,” ujar Badly.