BSI & Prudential Syariah Perluas Proteksi Lewat Layanan Bancassurance
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 01 Agustus 2025 - 16:26 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat kemitraan strategis mereka melalui layanan bancassurance. Foto/Istimewa
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat kemitraan strategis mereka melalui layanan bancassurance. Kolaborasi ini didasari komitmen bersama untuk memperluas inklusi keuangan syariah dan menyediakan solusi proteksi yang lebih relevan dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.
Kemitraan ini hadir di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan solusi proteksi berbasis syariah. Selama tujuh tahun terakhir, kontribusi tahunan asuransi syariah tumbuh rata-rata 11% per tahun. Namun, tantangan masih ada: indeks inklusi keuangan syariah baru mencapai 13,41%, tertinggal jauh dibanding indeks literasi yang sudah mencapai 43,42%.
Kanal bancassurance muncul sebagai solusi efisien untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Pada semester pertama tahun 2025, kanal ini menyumbang 39% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa nasional, menjadikannya jalur distribusi terbesar.
Wakil Presiden Direktur Bank Syariah Indonesia, Bob Tyasika Ananta, menyampaikan BSI menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional dan mempercepat visi Indonesia Emas 2045.
"Sebagai bank syariah terbesar dengan 21 juta nasabah dan lebih dari 1.000 jaringan cabang di seluruh Indonesia, BSI hadir sebagai One Stop Solution bagi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan syariah yang komprehensif, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis syariah," kata dia.
Kolaborasi ini juga telah menghadirkan berbagai produk perlindungan berbasis syariah, mulai dari asuransi jiwa dan kesehatan hingga perlindungan perjalanan ibadah haji dan umrah melalui produk unggulan PRUSafar.
Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menambahkan Prudential adalah perusahaan asuransi global pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa syariah mandiri di Indonesia. Sejak tahun 2022, Prudential Syariah telah menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang komprehensif untuk setiap tahapan dan lapisan masyarakat.
Kemitraan ini hadir di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan solusi proteksi berbasis syariah. Selama tujuh tahun terakhir, kontribusi tahunan asuransi syariah tumbuh rata-rata 11% per tahun. Namun, tantangan masih ada: indeks inklusi keuangan syariah baru mencapai 13,41%, tertinggal jauh dibanding indeks literasi yang sudah mencapai 43,42%.
Kanal bancassurance muncul sebagai solusi efisien untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Pada semester pertama tahun 2025, kanal ini menyumbang 39% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa nasional, menjadikannya jalur distribusi terbesar.
Wakil Presiden Direktur Bank Syariah Indonesia, Bob Tyasika Ananta, menyampaikan BSI menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional dan mempercepat visi Indonesia Emas 2045.
"Sebagai bank syariah terbesar dengan 21 juta nasabah dan lebih dari 1.000 jaringan cabang di seluruh Indonesia, BSI hadir sebagai One Stop Solution bagi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan syariah yang komprehensif, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis syariah," kata dia.
Kolaborasi ini juga telah menghadirkan berbagai produk perlindungan berbasis syariah, mulai dari asuransi jiwa dan kesehatan hingga perlindungan perjalanan ibadah haji dan umrah melalui produk unggulan PRUSafar.
Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menambahkan Prudential adalah perusahaan asuransi global pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa syariah mandiri di Indonesia. Sejak tahun 2022, Prudential Syariah telah menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang komprehensif untuk setiap tahapan dan lapisan masyarakat.