PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 18 November 2025 - 18:05 WIB
Panitia South Sulawesi Amateur Open (SSAO) 2025 Series 3 menggelar konferensi pers membahas persiapan pelaksanaan turnamen golf internasional pada 2-4 Desember. Foto/Tri Yari Kurniawan
South Sulawesi Amateur Open (SSAO) 2025 Series 3 kembali digelar di Padivalley Golf Course, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Turnamen golf amatir internasional dua tahunan yang diselenggarakan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulsel ini akan berlangsung pada 2–4 Desember 2025, dengan diawali practice round pada 1 Desember.
Ketua Panitia SSAO 2025, Muh. Alif Annur Rahim, mengatakan turnamen ini telah menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan pegolf amatir terbaik dari berbagai negara, sekaligus bagian dari program pembinaan atlet di Sulsel. Memasuki seri ke-3, SSAO kembali menjadi salah satu event amatir terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Tahun ini, panitia menargetkan sedikitnya 80 pegolf amatir dari sembilan negara. Hingga kini, tujuh negara telah mengonfirmasi keikutsertaan yakni Indonesia, China, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Mongolia, sementara Filipina dan India masih dalam proses konfirmasi.
"Antusiasme peserta internasional ini menunjukkan kuatnya reputasi SSAO sebagai ajang kompetitif berstandar global," kata dia.
Alif mengimbuhkan turnamen golf internasional akan mempertandingkan empat kategori: Individual Men, Individual Ladies, Consolation Category, dan Team Category. "Persiapan event telah mencapai sekitar 80 persen," tuturnya.
Selain piala, medali, dan total hadiah Rp60 juta, panitia juga menyiapkan hadiah hole-in-one spektakuler senilai total Rp1,4 miliar, yang diberikan untuk dua hari pertandingan.
Sekretaris Panitia SSAO, Ahmadi, menambahkan SSAO telah masuk dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan menjadi salah satu ajang resmi yang diakui dunia. “Kami memiliki link langsung dengan asosiasi golf di berbagai negara, sehingga undangan kami tersebar secara resmi baik ke seluruh Pengprov PGI di Indonesia maupun ke asosiasi golf luar negeri,” ujarnya.
Ketua Panitia SSAO 2025, Muh. Alif Annur Rahim, mengatakan turnamen ini telah menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan pegolf amatir terbaik dari berbagai negara, sekaligus bagian dari program pembinaan atlet di Sulsel. Memasuki seri ke-3, SSAO kembali menjadi salah satu event amatir terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Tahun ini, panitia menargetkan sedikitnya 80 pegolf amatir dari sembilan negara. Hingga kini, tujuh negara telah mengonfirmasi keikutsertaan yakni Indonesia, China, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Mongolia, sementara Filipina dan India masih dalam proses konfirmasi.
"Antusiasme peserta internasional ini menunjukkan kuatnya reputasi SSAO sebagai ajang kompetitif berstandar global," kata dia.
Alif mengimbuhkan turnamen golf internasional akan mempertandingkan empat kategori: Individual Men, Individual Ladies, Consolation Category, dan Team Category. "Persiapan event telah mencapai sekitar 80 persen," tuturnya.
Selain piala, medali, dan total hadiah Rp60 juta, panitia juga menyiapkan hadiah hole-in-one spektakuler senilai total Rp1,4 miliar, yang diberikan untuk dua hari pertandingan.
Sekretaris Panitia SSAO, Ahmadi, menambahkan SSAO telah masuk dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan menjadi salah satu ajang resmi yang diakui dunia. “Kami memiliki link langsung dengan asosiasi golf di berbagai negara, sehingga undangan kami tersebar secara resmi baik ke seluruh Pengprov PGI di Indonesia maupun ke asosiasi golf luar negeri,” ujarnya.