Suporter Bentrok di Laga PSM Makassar vs Dewa United, Polisi Tangkap 4 Orang
Darwiaty Dalle
Minggu, 09 Juli 2023 - 12:30 WIB
Bentrok antar suporter yang sempat mewarnai jalannya pertandingan antara PSM Makassar dan Dewa United di stadion GBH Kota Parepare, Sabtu (8/7/2023). Foto: SINDO Makassar/Darwiaty Dalle
Pekan kedua Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan PSM Makassar vs Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sabtu (8/7/2023) diwarnai kericuhan, dipicu bentrok antar suporter.
Dua kelompok suporter PSM Makkassar yang berada di tribun selatan stadion Gelora BJ Habibie melakukan aksi lempar, air gelas dan batu, hingga beberapa orang mengalami luka-luka.
Suasana kericuhan di tengah jalannya pertandingan babak pertama tak berlangsung lama saat petugas gabungan TNI dan Polri segera mengendalikan situasi.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, terduga pelaku telah diamankan.
Baca juga: Pertamina Fuel Terminal Parepare Raih Padmamitra Award 2022
"Memang tadi di tengah jalannya pertandingan sempat terjadi fleksi antara dua kelompok suporter PSM Mkassar, terjadi lemparan batu dan kami berupaya mendalami sampai sejauh mana proses pengembangan," ungkapnya.
Setelah dilakukan pendalaman kata Andiko lagi, sebanyak empat orang pelaku berhasil diamankan dan empat korban mengalami luka-luka.
Dua kelompok suporter PSM Makkassar yang berada di tribun selatan stadion Gelora BJ Habibie melakukan aksi lempar, air gelas dan batu, hingga beberapa orang mengalami luka-luka.
Suasana kericuhan di tengah jalannya pertandingan babak pertama tak berlangsung lama saat petugas gabungan TNI dan Polri segera mengendalikan situasi.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, terduga pelaku telah diamankan.
Baca juga: Pertamina Fuel Terminal Parepare Raih Padmamitra Award 2022
"Memang tadi di tengah jalannya pertandingan sempat terjadi fleksi antara dua kelompok suporter PSM Mkassar, terjadi lemparan batu dan kami berupaya mendalami sampai sejauh mana proses pengembangan," ungkapnya.
Setelah dilakukan pendalaman kata Andiko lagi, sebanyak empat orang pelaku berhasil diamankan dan empat korban mengalami luka-luka.