Daftar 10 Pembalap Belia Tembus Seleksi Astra Honda Racing School 2024
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 13 Februari 2024 - 09:36 WIB
Proses seleksi program pembinaan balap berjenjang Astra Honda Racing School (AHRS) yang banyak dinanti oleh banyak calon pembalap muda potensial telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 10 pembalap dari berbagai daerah berhasil lolos jadi siswa AHRS sebagai jalan mewujudkan mimpinya di arena balap.
Melalui proses seleksi praktik yang ketat pada Selasa (7/2), para pembalap muda potensial berusia sekitar 10-14 tahun ini akan ditempa menjadi pebalap berprestasi yang siap membanggakan Indonesia di berbagai ajang balap internasional.
Antusias anak muda pecinta balap sangat tinggi untuk bergabung dalam AHRS. Tercatat sebanyak 102 calon pebalap muda mendaftar pada seleksi awal tahun ini. Dalam tahap seleksi awal, sebanyak 48 calon peserta dari 16 provinsi terpilih mengikuti proses seleksi penerimaan siswa AHRS.
Setelahnya, mereka berkompetisi secara ketat menunjukkan kemampuannya untuk dapat menimba ilmu balap di AHRS di Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat pada Rabu (7/2). Pada seleksi pertama, tersaring 24 pebalap yang telah diuji dan dinilai berdasarkan kemampuan riding position, braking, racing line, cornering, body movement, dan spatial awareness.
Para calon siswa yang lolos ini kemudian mengikuti seleksi kedua yang menguji catatan waktu terbaik, hingga terpilih 16 pebalap. Mereka kembali diuji pada seleksi akhir yang melihat kemampuan mereka beradaptasi pada lintasan baru. Pada setiap fase seleksi, para pembalap dievaluasi konsistensi dan durabilitasnya sehingga dapat dinilai berdasarkan performa terbaiknya.
Setelah keseluruhan seleksi dilakukan terpilih 10 pebalap muda potensial yang terpilih menjadi siswa AHRS. Proses seleksi ini menjadi semakin spesial karena Gerry Salim, pebalap lulusan AHRS yang berhasil mencetak ragam prestasi membanggakan untuk Indonesia hingga tampil dalam balapan Grand Prix, turut serta dalam proses seleksi untuk memastikan hanya yang terbaik yang terpilih.
“Saya sangat senang dapat lolos seleksi dan bergabung di Astra Honda Racing School 2024. Saya juga merasa bangga karena berasal dari Biak, Papua, salah satu daerah terjauh dibanding teman-teman yang mengikuti seleksi ini. Semoga saya bisa belajar banyak dari Astra Honda Racing School dan tentunya dapat lebih baik lagi dalam mengukir prestasi," ujar Sean Delbert Jeremia Warikar.
Melalui proses seleksi praktik yang ketat pada Selasa (7/2), para pembalap muda potensial berusia sekitar 10-14 tahun ini akan ditempa menjadi pebalap berprestasi yang siap membanggakan Indonesia di berbagai ajang balap internasional.
Antusias anak muda pecinta balap sangat tinggi untuk bergabung dalam AHRS. Tercatat sebanyak 102 calon pebalap muda mendaftar pada seleksi awal tahun ini. Dalam tahap seleksi awal, sebanyak 48 calon peserta dari 16 provinsi terpilih mengikuti proses seleksi penerimaan siswa AHRS.
Setelahnya, mereka berkompetisi secara ketat menunjukkan kemampuannya untuk dapat menimba ilmu balap di AHRS di Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat pada Rabu (7/2). Pada seleksi pertama, tersaring 24 pebalap yang telah diuji dan dinilai berdasarkan kemampuan riding position, braking, racing line, cornering, body movement, dan spatial awareness.
Para calon siswa yang lolos ini kemudian mengikuti seleksi kedua yang menguji catatan waktu terbaik, hingga terpilih 16 pebalap. Mereka kembali diuji pada seleksi akhir yang melihat kemampuan mereka beradaptasi pada lintasan baru. Pada setiap fase seleksi, para pembalap dievaluasi konsistensi dan durabilitasnya sehingga dapat dinilai berdasarkan performa terbaiknya.
Setelah keseluruhan seleksi dilakukan terpilih 10 pebalap muda potensial yang terpilih menjadi siswa AHRS. Proses seleksi ini menjadi semakin spesial karena Gerry Salim, pebalap lulusan AHRS yang berhasil mencetak ragam prestasi membanggakan untuk Indonesia hingga tampil dalam balapan Grand Prix, turut serta dalam proses seleksi untuk memastikan hanya yang terbaik yang terpilih.
“Saya sangat senang dapat lolos seleksi dan bergabung di Astra Honda Racing School 2024. Saya juga merasa bangga karena berasal dari Biak, Papua, salah satu daerah terjauh dibanding teman-teman yang mengikuti seleksi ini. Semoga saya bisa belajar banyak dari Astra Honda Racing School dan tentunya dapat lebih baik lagi dalam mengukir prestasi," ujar Sean Delbert Jeremia Warikar.