Timnas Indonesia Putus Rekor Buruk 20 Tahun Usai Taklukkan Vietnam
Agus Nyomba
Selasa, 26 Maret 2024 - 23:38 WIB
Timnas Indonesia berhasil memutus rekor buruk saat bertandang ke markas Vietnam, setelah berhasil menang dengan skor 0-3 dalam laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, (26/03/2024).
Pada laga yang digelar di depan pandukung Timnas Vietnam, skuat Garuda Indonesia berhasil memutus rekor buruk yang bertahan selama 20 tahun. Terakhir Indonesia menang pada tahun 2004 silam di markas The Golden Stars julukan Vietnam.
Hasil ini juga membuat Timnas Indonesia duduk di peringkat dua klasemen grup F dengan mengoleksi 7 poin, Timnas Irak di posisi pertama dengan 12 poin, Vietnam di posisi ketiga dengan 3 poin dan Philipina paling bawah dengan hanya mengoleksi 2 poin.
Pada laga ini, Timnas Indonesia turun dengan komposisi pemain hampir lengkap. Bahkan dua pemain baru dinaturalisasi yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen berhasil memberi dampak signifikan untuk tim asuhan Shin Tae-yong ini. Dua gol di babak pertama tercipta dari kaki bek Timnas Jay Idzes pada menit kesembilan, kemudian digandakan oleh Ragnar Oratmangoen menit ke 22. Selanjutnya di babak kedua Ramadan Sananta berhasil membawa Timnas menang meyakinkan di laga tersebut.
Jalannya pertandingan, Timnas Indonesia berupaya mengimbangi permainan tuan rumah bahkan mereka berupaya solid untuk bertahan. Peluang emas tercipta melalui tendangan sudut. Thom Haye melalui kaki kanan andalannya, memberikan asis pada bek Venezia yang tampil solid melawan Vietnam Kamis (21/3) lalu, Jay Idzes berhasil berbuah gol pada menit kesembilan.
Tertinggal satu gol, tim tuan rumah terhentak. Dua menti kemudian, Nguyen Tien Linh melakukan free header yang sayangnya masih mampu diamankan kiper timnas Ernando Ari.
Alih-alih mencari gol penyama kedudukan, publik tuan rumah terdiam kembali setelah Indonesia menggandakan keunggulan. Ragnar yang meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Vietnam melesatkan tendangan kaki kiri keras yang menaklukkan Nguyen Filip untuk kedua kalinya pada menit ke-22. Skor 2-0 untuk Indonesia.
Pada laga yang digelar di depan pandukung Timnas Vietnam, skuat Garuda Indonesia berhasil memutus rekor buruk yang bertahan selama 20 tahun. Terakhir Indonesia menang pada tahun 2004 silam di markas The Golden Stars julukan Vietnam.
Hasil ini juga membuat Timnas Indonesia duduk di peringkat dua klasemen grup F dengan mengoleksi 7 poin, Timnas Irak di posisi pertama dengan 12 poin, Vietnam di posisi ketiga dengan 3 poin dan Philipina paling bawah dengan hanya mengoleksi 2 poin.
Pada laga ini, Timnas Indonesia turun dengan komposisi pemain hampir lengkap. Bahkan dua pemain baru dinaturalisasi yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen berhasil memberi dampak signifikan untuk tim asuhan Shin Tae-yong ini. Dua gol di babak pertama tercipta dari kaki bek Timnas Jay Idzes pada menit kesembilan, kemudian digandakan oleh Ragnar Oratmangoen menit ke 22. Selanjutnya di babak kedua Ramadan Sananta berhasil membawa Timnas menang meyakinkan di laga tersebut.
Jalannya pertandingan, Timnas Indonesia berupaya mengimbangi permainan tuan rumah bahkan mereka berupaya solid untuk bertahan. Peluang emas tercipta melalui tendangan sudut. Thom Haye melalui kaki kanan andalannya, memberikan asis pada bek Venezia yang tampil solid melawan Vietnam Kamis (21/3) lalu, Jay Idzes berhasil berbuah gol pada menit kesembilan.
Tertinggal satu gol, tim tuan rumah terhentak. Dua menti kemudian, Nguyen Tien Linh melakukan free header yang sayangnya masih mampu diamankan kiper timnas Ernando Ari.
Alih-alih mencari gol penyama kedudukan, publik tuan rumah terdiam kembali setelah Indonesia menggandakan keunggulan. Ragnar yang meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Vietnam melesatkan tendangan kaki kiri keras yang menaklukkan Nguyen Filip untuk kedua kalinya pada menit ke-22. Skor 2-0 untuk Indonesia.