Buntut Tragedi Kanjuruhan, Iwan Budianto Ogah Mencalonkan-Dicalonkan Jadi Exco PSSI
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 15 Januari 2023 - 17:02 WIB
Iwan Budianto menegaskan tidak akan mencalonkan dan juga tidak bersedia dicalonkan sebagai Exco PSSI periode 2023-2027.
Iwan Budianto yang juga Bos Arema FC itu menyebut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, (1/10/2022) yang merenggut banyak korban meninggal menjadi alasannya. Tak etis baginya untuk kembali duduk sebagai Exco PSSI pasca-insiden tragis tersebut.
Baca Juga:Duh, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Terjangkit Corona
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” ujar Iwan Budianto yang juga Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 ini, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Iwan Budianto pun berharap agar Kongres Luar Biasa (KLB) bisa berjalan lancar.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara," harap dia.
Baca Juga:Bersama Perwakilan FIFA, PSSI Bahas Tahapan Implementasi VAR di Liga 1
Iwan Budianto yang juga Bos Arema FC itu menyebut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, (1/10/2022) yang merenggut banyak korban meninggal menjadi alasannya. Tak etis baginya untuk kembali duduk sebagai Exco PSSI pasca-insiden tragis tersebut.
Baca Juga:Duh, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Terjangkit Corona
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” ujar Iwan Budianto yang juga Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 ini, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Iwan Budianto pun berharap agar Kongres Luar Biasa (KLB) bisa berjalan lancar.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara," harap dia.
Baca Juga:Bersama Perwakilan FIFA, PSSI Bahas Tahapan Implementasi VAR di Liga 1
(rpl)