Gagal Tembus Final Piala Asia U-23, Garuda Muda Masih Berpeluang Lolos Olimpiade
Agus Nyomba
Selasa, 30 April 2024 - 08:43 WIB
Skuat Garuda Muda Indonesia gagal menembus partai puncak Piala Asia U-23 setelah harus mengakui keunggulan Uzbekistan menyerah dengan skor 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB.
Hasil ini membuat mereka gagal menembus partai final Piala Asia U-23 tahun ini. Meski mereka sudah melampaui target yang ditetapkan, bahkan masih harus menyelesaikan misi lain pada penentuan posisi ketiga dan empat untuk memastikan tiket Olimpiade Paris tahun ini.
Dua gol dari lahir dari kaki pemain Uzbekistan U-23 K. Norchaev menit ke 68' dan gol bunuh diri dari Arhan Pratama pada menit 86. Membuat skuat asuhan Shin Taeng-yong harus mengubur mimpinya tahun ini untuk trofi Piala Asia U-23.
Jalannya pertandingan di babak pertama Timnas Indonesia U-23 tak mampu berbuat banyak selama laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Meskipun terkurung, namun Skuat Garuda Muda berhasil menahan imbang tanpa gol.
Tribun penonton Stadion Abdullah bin Khalifa, hampir terisi penuh oleh penggemar Timnas Indonesia U-23. Kehadiran ribuan suporter sepak bola Tanah Air di Qatar seakan membuat Skuat Garuda Muda bermain di rumah sendiri. Dukungan penuh penggemar menambah kepercayaan diri pemain Indonesia U-23. Namun selama 20 menit pertama, Arhan Pratama dkk lebih banyak terkurung di lini pertahanan.
Tercatat, ada lima tendangan yang dilepaskan pemain Uzbekistan U-23. Satu di antaranya mengarah ke gawang Ernando Ari. Beruntung, kiper Persebaya Surabaya berada dalam posisi yang tepat untuk menghalau tendangan Alisher Odilov.
Di menit 30, Uzbekistan nyaris membuka keunggulan jika saja tendangan Isroil Boriyev tak membentur mistar gawang. Di sisa waktu pertandingan, jual beli serangan terus terjadi. Namun solidnya pertahanan Indonesia U-23 membuat kedudukan masih imbang di babak pertama.
Hasil ini membuat mereka gagal menembus partai final Piala Asia U-23 tahun ini. Meski mereka sudah melampaui target yang ditetapkan, bahkan masih harus menyelesaikan misi lain pada penentuan posisi ketiga dan empat untuk memastikan tiket Olimpiade Paris tahun ini.
Dua gol dari lahir dari kaki pemain Uzbekistan U-23 K. Norchaev menit ke 68' dan gol bunuh diri dari Arhan Pratama pada menit 86. Membuat skuat asuhan Shin Taeng-yong harus mengubur mimpinya tahun ini untuk trofi Piala Asia U-23.
Jalannya pertandingan di babak pertama Timnas Indonesia U-23 tak mampu berbuat banyak selama laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Meskipun terkurung, namun Skuat Garuda Muda berhasil menahan imbang tanpa gol.
Tribun penonton Stadion Abdullah bin Khalifa, hampir terisi penuh oleh penggemar Timnas Indonesia U-23. Kehadiran ribuan suporter sepak bola Tanah Air di Qatar seakan membuat Skuat Garuda Muda bermain di rumah sendiri. Dukungan penuh penggemar menambah kepercayaan diri pemain Indonesia U-23. Namun selama 20 menit pertama, Arhan Pratama dkk lebih banyak terkurung di lini pertahanan.
Tercatat, ada lima tendangan yang dilepaskan pemain Uzbekistan U-23. Satu di antaranya mengarah ke gawang Ernando Ari. Beruntung, kiper Persebaya Surabaya berada dalam posisi yang tepat untuk menghalau tendangan Alisher Odilov.
Di menit 30, Uzbekistan nyaris membuka keunggulan jika saja tendangan Isroil Boriyev tak membentur mistar gawang. Di sisa waktu pertandingan, jual beli serangan terus terjadi. Namun solidnya pertahanan Indonesia U-23 membuat kedudukan masih imbang di babak pertama.