Event Lari PLN di Makassar Sukses Kurangi Emisi 3.840 Kg CO2
Tim Sindomakassar
Minggu, 21 Juli 2024 - 20:41 WIB
PT PLN (Persero) sukses menggelar PLN Mobile Herald Run 2024 di Pantai Akarena, Kota Makassar pada 21 Juli 2024. Dengan mengusung tema 'Power Up Renewable Energy', event lari tingkat nasional tersebut sekaligus meniadi ajang bagi PLN untuk mengajak peserta menggaungkan spirit ramah lingkungan dengan menyumbangkan pengurangan emisi karbon sebanyak 3.840 kilogram CO2.
Flag off dilakukan dari titik start-finish di Pantai Akarena, Kota Makassar secara bertahap sesuai kategori jarak tempuh mulai pukul 05.30 WITA.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrulloh mengapresiasi event PLN Mobile Herald Run 2024 karena memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan. "Selamat kepada PLN atas terselenggaranya Mobile Herald Run 2024, kami optimis kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat," ungkap Zudan.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, turut mendukung acara ini. "Mari kita isi keseharian kita dengan kegiatan berlari dan hati yang bahagia. Inilah ciri kota yang maju, di mana pelari dapat dengan nyaman melakukan hobinya dan turut mendukung kampanye ramah lingkungan," ujar dia.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, PLN Mobile Herald Run 2024 yang mengambil tema 'Power Up Renewable Energy' ini menjadi ajang bagi perseroan mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya mereduksi emisi karbon. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga lingkungan sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim.
"Caranya apa, salah satunya dengan berlari. Karena dengan teman-teman berlari ini nanti akan ada pengurangan emisi gas rumah kaca dibandingkan menggunakan kendaraan berbasis BBM. Kita lakukan ini untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dari generasi saat ini," ujar Andy.
Pengurangan emisi melalui PLN Mobile Herald Run 2024 terjadi karena berlari merupakan mobilitas tanpa emisi, dibandingkan dengan mobilitas menggunakan kendaraan berbasis BBM yang menghasilkan emisi 2,4 kg CO2 per 10 kilometer. Maka, dengan total jarak yang ditempuh dan diikuti 2.100 pelari dengan kategori 10K sebanyak 1.100 peserta dan kategori 5K sebanyak 1.000 peserta, kegiatan ini mampu mengurangi emisi sekitar 3.840 kg CO2.
Flag off dilakukan dari titik start-finish di Pantai Akarena, Kota Makassar secara bertahap sesuai kategori jarak tempuh mulai pukul 05.30 WITA.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrulloh mengapresiasi event PLN Mobile Herald Run 2024 karena memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan. "Selamat kepada PLN atas terselenggaranya Mobile Herald Run 2024, kami optimis kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat," ungkap Zudan.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, turut mendukung acara ini. "Mari kita isi keseharian kita dengan kegiatan berlari dan hati yang bahagia. Inilah ciri kota yang maju, di mana pelari dapat dengan nyaman melakukan hobinya dan turut mendukung kampanye ramah lingkungan," ujar dia.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, PLN Mobile Herald Run 2024 yang mengambil tema 'Power Up Renewable Energy' ini menjadi ajang bagi perseroan mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya mereduksi emisi karbon. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga lingkungan sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim.
"Caranya apa, salah satunya dengan berlari. Karena dengan teman-teman berlari ini nanti akan ada pengurangan emisi gas rumah kaca dibandingkan menggunakan kendaraan berbasis BBM. Kita lakukan ini untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dari generasi saat ini," ujar Andy.
Pengurangan emisi melalui PLN Mobile Herald Run 2024 terjadi karena berlari merupakan mobilitas tanpa emisi, dibandingkan dengan mobilitas menggunakan kendaraan berbasis BBM yang menghasilkan emisi 2,4 kg CO2 per 10 kilometer. Maka, dengan total jarak yang ditempuh dan diikuti 2.100 pelari dengan kategori 10K sebanyak 1.100 peserta dan kategori 5K sebanyak 1.000 peserta, kegiatan ini mampu mengurangi emisi sekitar 3.840 kg CO2.