Terang di Hari Kemerdekaan, 34 Dusun Terpencil Sulbar Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:19 WIB
Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop bagi 1.753 keluarga yang tersebar di 34 dusun di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Hadirnya infrastruktur kelistrikan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang berkeadilan untuk masyarakat, termasuk di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Hal tersebut ditandai dengan penyalaan listrik simbolis yang dilaksanakan di Dusun Adolang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada 13 Agustus lalu. Turut hadir yakni Kepala Dinas ESDM Sulbar Moch. Ali Chandra, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, General Manager PT PLN UID Sulselrabar Budiono, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulbar Ruli Rizaluddin, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju Manihar Hitajulu.
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moch. Ali Chandra, atas upaya PLN dalam melistriki daerah terpencil di wilayahnya. Dengan hadirnya listrik PLN 24 jam, ia yakin ekonomi masyarakat dan tingkat pendidikan akan meningkat.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan listrik 24 jam di 34 dusun di Sulawesi Barat. Kami menyadari topografi provinsi Sulawesi Barat yang terdiri dari pegunungan dan lautan sulit dilalui, oleh karena itu kami, pemerintah daerah, akan terus bersinergi dengan PLN untuk melistriki hingga ke pelosok," ujar Moch. Ali Chandra.
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN. Ia menyadari pentingnya listrik bagi perkembangan ekonomi dan kemajuan pendidikan anak-anak.
"Nyala listrik ini dapat terwujud berkat kerja sama kita semua. Sekarang anak-anak bisa belajar di malam hari. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk turut menjaga jaringan yang dibangun ini agar tidak terjadi gangguan," kata Andi Achmad.
Sementara itu, Kepala Desa Banua Adolang, Irfan, turut berbahagia karena jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga di desanya dapat menikmati nyala listrik. Ia mengaku turut mengikuti proses mulai dari survei hingga pembangunan jaringan listrik oleh PLN dengan bantuan warga.
Hal tersebut ditandai dengan penyalaan listrik simbolis yang dilaksanakan di Dusun Adolang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada 13 Agustus lalu. Turut hadir yakni Kepala Dinas ESDM Sulbar Moch. Ali Chandra, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, General Manager PT PLN UID Sulselrabar Budiono, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulbar Ruli Rizaluddin, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju Manihar Hitajulu.
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moch. Ali Chandra, atas upaya PLN dalam melistriki daerah terpencil di wilayahnya. Dengan hadirnya listrik PLN 24 jam, ia yakin ekonomi masyarakat dan tingkat pendidikan akan meningkat.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan listrik 24 jam di 34 dusun di Sulawesi Barat. Kami menyadari topografi provinsi Sulawesi Barat yang terdiri dari pegunungan dan lautan sulit dilalui, oleh karena itu kami, pemerintah daerah, akan terus bersinergi dengan PLN untuk melistriki hingga ke pelosok," ujar Moch. Ali Chandra.
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN. Ia menyadari pentingnya listrik bagi perkembangan ekonomi dan kemajuan pendidikan anak-anak.
"Nyala listrik ini dapat terwujud berkat kerja sama kita semua. Sekarang anak-anak bisa belajar di malam hari. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk turut menjaga jaringan yang dibangun ini agar tidak terjadi gangguan," kata Andi Achmad.
Sementara itu, Kepala Desa Banua Adolang, Irfan, turut berbahagia karena jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga di desanya dapat menikmati nyala listrik. Ia mengaku turut mengikuti proses mulai dari survei hingga pembangunan jaringan listrik oleh PLN dengan bantuan warga.